Kongres Diwarnai Kericuhan, Zulkifli Hasan Sukses Terpilih Jadi Ketum PAN Lagi
Instagram/zul.hasan
Nasional

Proses penghitungan suara pemilihan Ketua Umum PAN digelar di ballroom Hotel Claro, Kendari, Sultra, pada Selasa (11/2). Dari 3 kandidat Ketum, Zulhas berhasil unggul dengan perolehan 331 suara.

WowKeren - Partai Amanat Nasional (PAN) telah melaksanakan Kongres ke-V di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Dalam Kongres tersebut, Zulkifli Hasan sukses terpilih kembali menjadi Ketua Umum PAN dengan perolehan 331 suara.

Proses penghitungan suara tersebut digelar di ballroom Hotel Claro, Kendari, Sultra, pada Selasa (11/2). Dari 3 kandidat Ketum PAN, Zulhas berhasil mengungguli Dradjad Wibowo dan Mulfachri Harahap.

"Saudaraku, Dradjad Wibowo, mendapatkan 6 suara. Saudaraku, Mulfachri Harahap, mendapatkan 225 suara. Dan saudaraku, Zulkifli Hasan, mendapatkan 331 suara," tutur pimpinan rapat pemilihan Ketum PAN, Totok Daryanto. "Suara yang rusak ada 3 suara dan jumlah kertas suara seluruhnya 565."

Hasil pemilihan Ketum PAN tersebut lantas disahkan oleh Totok. Para kader PAN yang memiliki hak suara pun bersorak menerima keputusan tersebut.


"Dengan hasil sebagaimana saya umumkan itu, maka dengan mengucap bismillah, Saudaraku Zulkifli Hasan ditetapkan menjadi Ketum PAN periode 2020-2025," kata Totok. Dengan demikian, Zulhas pun mencetak sejarah dengan menjadi Ketum PAN pertama yang berhasil terpilih di 2 periode.

Sementara itu, Kongres V PAN sendiri tak lepas dari kericuhan. Sebelum acara resmi dibuka pada Senin (10/2), kericuhan sempat pecah di arena Kongres V PAN. Sejumlah orang yang tak mengenakan atribut PAN mengaku bahwa waktu registrasi Kongres V telah melewati batas dan meminta panitia untuk segera menutup pendaftarannya.

Kemudian, kericuhan kembali terjadi dalam Rapat Pleno I yang membahas agenda tentang tata tertib (tatib) Kongres V PAN pada Selasa (11/2). Dalam kericuhan di ruang rapat ini, aksi saling lempar kursi pun terjadi hingga mengakibatkan sejumlah orang mengalami luka hingga berdarah-darah.

"Banyak yang berdarah, ada 30 (orang) tapi kami tidak bisa ekspos nama-namanya," ujar Ketua DPW PAN Sulawesi Barat, Asri Anas di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2). "Paling banyak di kepala karena terkena lemparan kursi dan benda keras dihantam."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait