Kongres PAN Ricuh Lagi, Aksi Saling Lempar Kursi Pun Terjadi
Nasional

Sebelumnya, kericuhan juga sempat pecah di arena Kongres V PAN di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, bahkan sebelum acara resmi dibuka pada Senin (10/2) kemarin.

WowKeren - Partai Amanat Nasional (PAN) telah resmi membuka Kongres ke-V pada Senin (10/2) malam. Sayangnya, kericuhan kembali terjadi dalam Rapat Pleno I yang membahas agenda tentang tata tertib (tatib) Kongres V PAN di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Selasa (11/2) hari ini.

Saat insiden kericuhan tersebut terjadi, tampak mantan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa dan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais meninggalkan ruang sidang utama. Hatta Rajasa sendiri tampak kembali ke ruang sidang utama beberapa saat setelahnya, namun Amien tak tampak kembali.

Dalam kericuhan ini, bahkan terdapat aksi saling lempar kursi antara para kader PAN meski tidak berlangsung lama. Pasalnya, aparat kepolisian yang berjaga langsung bertindak dan menghentikan aksi ricuh para kader tersebut.

Usai Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Panitia Pelaksana Kongres V PAN Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio meminta para kader menjaga ketenangan, situasi pun kembali kondusif. Zulhas juga meminta para kader untuk kembali ke tempat duduk mereka masing-masing.


"Saudaraku, Zulhas di sini. Saudaraku, saudaraku duduk di kursi masing-masing. Lempar-lempar setop, cukup-cukup," ujar Zulhas dari atas panggung kepada para kader PAN. "Ambil tempat duduk masing-masing."

Selain itu, teriakan para pendukung Calon Ketua Umum PAN yang baru pun sempat terdengar beberapa saat usai aksi saling lempar kursi terjadi. Dalam situasi tersebut, hanya 2 nama Caketum PAN yang terdengar diserukan, yakni Zulhas dan Mulfachri Harahap.

Rapat Pleno I dengan agenda membahas tatib Kongres V PAN sendiri berlangsung cukup keras sejak dimulai pada pukul 11.00 WITA tadi. Sidang bahkan sempat diskors sementara oleh pimpinan sidang Ahmad Farhan Hamid lantaran ada dinamika yang meninggi di ruang rapat.

Sebelumnya, kericuhan sempat pecah di arena Kongres V PAN bahkan sebelum acara resmi dibuka kemarin. Sejumlah orang yang tak mengenakan atribut PAN mengaku bahwa waktu registrasi Kongres V telah melewati batas dan meminta panitia untuk segera menutup pendaftarannya.

"Tutup segera pendaftarannya. Kami minta segera ditutup sudah melewati batas waktu," teriak sejumlah orang pada Senin (10/2). Aksi saling dorong pun sempat terjadi hingga situasi makin tak kondusif. Sejumlah orang bahkan sempat mengancam akan memboikot Kongres V PAN apabila panitia tak segera menutup proses registrasi peserta.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru