Pemerintah Tiongkok lagi-lagi memecat Pejabat Tinggi demi menekan informasi terkait wabah corona. Kali ini, Sekretaris Partai Komunis untuk Provinsi Hubei, Jiang Chaoliang baru saja dicopot dari jabatannya.
- Nidya Putri
- Kamis, 13 Februari 2020 - 15:47 WIB
WowKeren - Pejabat Tinggi asal Provinsi Hubei, Tiongkok dicopot dari jabatannya. Pencopotan tersebut dilakukan di tengah meningkatnya kekhawatiran soal upaya-upaya dari otoritas setempat untuk menekan informasi soal kegawatan wabah virus corona.
Dikutip dari Bloomberg, Kamis (13/2), Jiang Chaoliang dicopot dari jabatannya sebagai Sekretaris Partai Komunis untuk Provinsi Hubei. Menurut media Xinhua News, Jiang akan digantikan oleh Ying Yong yang merupakan Wali Kota Shanghai.
Meski begitu, alasan pencopotan Jiang ini tidak dijelaskan lebih lanjut. Namun, Pemerintah Tiongkok saat ini diketahui tengah merombak jajaran pejabat di Provinsi Hubei dan kota Wuhan di tengah wabah virus corona yang merajalela.
Perombakan ini sendiri dilakukan usai pemerintah pusat Tiongkok mengerahkan para pejabat tinggi dari Beijing ke Provinsi Hubei. Hal ini mewakili kejatuhan politik terbesar akibat dari virus yang telah menelan lebih dari seribu jiwa dan menginfeksi lebih dari 60 ribu orang secara global.
Pemecatan Pejabat Tinggi ini sendiri merupakan yang kedua kali terjadi setelah sebelumnya Pejabat Kesehatan bernama Tang Zhihong. Tang dipecat lantaran mengundang kemarahan publik karena tak bisa menjawab pertanyaan mendasar terkait wabah virus corona.
Sebelum pemecatan, Tang Zhihong muncul dalam siaran televisi pemerintah pada Kamis (30/1) waktu setempat. Kota Huanggang sendiri dilaporkan telah mendapat 500 kasus virus Corona dengan 12 korban jiwa.
Kala itu, Tang Zhihong ditanyai oleh tim inspeksi pemerintah pusat dan seorang reporter tentang hal-hal mendasar, seperti berapa banyak orang yang bisa ditangani oleh sebuah rumah sakit tertentu. Sayangnya, pejabat kesehatan senior tersebut tidak bisa memberikan jawaban.
"Saya tidak tahu, saya tidak jelas," jawab Tang Zhihong kala ditanya berapa banyak pasien yang dirawat di rumah sakit tersebut, dilansir Reuters pada Jumat (31/1). "Saya cuma tahu berapa banyak tempat tidur di sana. Jangan tanya saya berapa banyak orang yang sedang dirawat."
Akibat dari tak bisa menjawab pertanyaan tersebut, Tang pun menjadi sorotan dan obyek kemurkaan warganet di media sosial. Beberapa jam setelah siaran tersebut, Dinas Kesehatan Kota Huanggang menyatakan bahwa Tang Zhihong telah diberhentikan dari jabatannya. Detail mengenai pemecatan tersebut pun tak disebutkan.
(wk/nidy)
