BNPB Ungkap Penyebab Banjir Jakarta Tak Hanya Karena Hujan Ekstrem
Twitter/RadioElshinta
Nasional

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menyatakan kenaikan permukaan air laut yang lebih tinggi dari permukaan daratan juga bisa menjadi penyebabnya

WowKeren - Banjir yang melanda ibu kota disebut-sebut disebabkan oleh adanya curah hujan yang sangat tinggi. Namun, Badan Nasional Penanggulangan Bencana justru mengungkap fakta lain.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menyatakan jika curah hujan bukanlah satu-satunya penyebab banjir di Jakarta. Adapun kenaikan permukaan air laut yang lebih tinggi dari permukaan daratan DKI Jakarta juga bisa menjadi penyebabnya.

"Salah satu penyebabnya (banjir), pengambilan air tanah yang juga cukup banyak," kata Doni di kantornya, Jakarta Timur, Senin (24/2). "Akibat permukaan daratan yang lebih rendah sehingga menyulitkan air untuk keluar ke laut."

Tak hanya itu, kondisi tempat pembuangan saluran air yang masih banyak tersumbat di wilayah Jabodetabek juga ikut andil dalam memperburuk banjir di ibu kota. Ditambah lagi dengan tumpukan sampah yang ada di hilir sungai. "Kalau mau mencari data silakan buka data kira-kira 6-7 bulan yang lalu, baik di Jakarta maupun di Bekasi sejumlah sungai yang dipenuhi sampah," lanjut Doni.


Doni menyoroti masih adanya pihak-pihak yang bandel membuang sampah di sungai. Padahal, pihaknya telah menggerakkan sejumlah komunitas bersih lingkungan. Akibat adanya sampah yang dibuang di sungai tersebut, ketika hujan turun, maka sampah ini akan menyumbat proses aliran air. Alhasil, kondisi tersebut menimbulkan genangan di sejumlah titik.

Untuk bisa mengalirkan air ke luar, ia mengatakan pihaknya membutuhkan lebih banyak pompa air. "Kemudian lebih banyak sumur pompa, atau mesin pompa untuk mengalirkan air ini ke laut," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Pusat dan Data Informasi BNPB Agus Wibowo menyatakan kondisi kawasan Jabodetabek aman dari banjir untuk saat ini. Dari pengamatan yang dilakukannya, tidak terlihat adanya genangan air.

"Pagi ini tadi kira-kira jam 06.30 tadi saya pantau," kata Agus. "Saya cek di petabencana.id saya cek tidak ada genangan dan semua status pintu air yang ada di Jakarta itu warnanya hijau artinya siaga 4, artinya aman."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait