Lewat akun Twitter resminya, Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad mengonfirmasi bahwa dirinya telah mengirimkan surat pengunduran diri kepada Raja Malaysia pada Senin (24/2) hari ini.
- Bertilia Puteri
- Senin, 24 Februari 2020 - 15:49 WIB
WowKeren - Perdana Menteri (PM) Malaysia, Mahathir Mohamad, dilaporkan telah mengirim surat pengunduran diri kepada Raja Malaysia, Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah, pada Senin (24/2) hari ini. Kabar pengunduran diri tersebut pun telah dikonfirmasi Mahathir lewat akun Twitter resminya, @chedetofficial.
Dalam unggahan tersebut, tertulis bahwa surat pengunduran diri tersebut telah dikirimkan Mahathir pada Senin (24/2) pukul 13.00 waktu setempat. "Tun Dr Mahathir bin Mohamad telah menghantar surat peletakan jawatan sebagai Perdana Menteri Malaysia hari ini. Surat tersebut telah dihantar kepada YDP Agong pada jam 1 tengahhari," tulis Mahathir dalam keterangan tersebut.
Sebelumnya, Mahathir sendiri telah berulang kali menyatakan bahwa dirinya akan mundur dari jabatan Perdana Menteri usai Malaysia menjadi tuan rumah KTT APEC pada November 2020 mendatang. Sebelum Pemilu Malaysia ke-14, Mahathir memang telah setuju akan menjadi Perdama Menteri selama 2 tahun sebelum akhirnya menyerahkan jabatannya kepada Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR), Anwar Ibrahim.
Melansir The Star, kabar pengunduran diri Mahathir ini awalnya muncul usai Anwar dan istrinya yang juga Wakil PM Malaysia, Wan Azizah Wan Ismail, serta Menteri Keuangan sekaligus Ketua Partai Aksi Demokratis (DAP), Lim Guan Eng, mendatangi Kantor PM di Putra Perdana untuk mengikuti rapat pada pukul 09.26 waktu setempat. Mereka lantas meninggalkan kantor tersebut pada pukul 10.25 dan diduga pergi ke kediaman Mahathir di Mines, Kuala Lumpur.
Sementara itu, sejumlah petinggi PKR dan DAP juga menggelar rapat tertutup secara mendadak di kantor pusat mereka masing-masing. Anwar yang hadir dalam rapat tersebut pun menyatakan hasil pertemuannya dengan Mahathir sangat memuaskan.
Sebelumnya, para pendukung Anwar sudah sempat mendesak agar Mahathir menepati perjanjian soal 2 tahun jabatan tersebut. Mahathir sendiri berulang kali menegaskan bahwa dirinya akan mengundurkan diri dan menyerahkan jabatan kepada Anwar usai KTT APEC
Dilansir Straits Times, seorang sumber mengatakan bahwa Raja Abdullah tidak akan menyetujui pengunduran diri Mahathir ini. "Yang Dipertuan Agung akan menolaknya dan mengatakan Mahathir didukung penuh oleh parlemen," ujar sumber tersebut
(wk/Bert)
