Garuda Indonesia Dibidik Buat Evakuasi WNI di Diamond Princess
Nasional

Pemerintah membuka 2 opsi evakuasi terhadap puluhan WNI yang bekerja sebagai ABK di Diamond Princess. Salah satunya menggunakan pesawat dari maskapai Garuda Indonesia.

WowKeren - Puluhan WNI yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) di kapal pesiar Diamond Princess sudah memohon agar Presiden Joko Widodo mengevakuasi mereka. Sebab, seperti diketahui, sudah ada 9 WNI yang dikonfirmasi terinfeksi virus Corona sejak pemerintah Jepang mengarantina kapal tersebut di perairan Yokohama.

Tak pelak opsi evakuasi terhadap puluhan WNI itu pun mulai digodok matang-matang oleh pemerintah. Yang terbaru, pemerintah mengaku sedang menggodok dua opsi evakuasi, salah satunya dengan menggunakan pesawat terbang.

Namun kali ini pemerintah bakal mengambil kebijakan yang berbeda dengan evakuasi ratusan WNI dari Wuhan, Tiongkok. Bila waktu itu pemerintah menggunakan jasa maskapai penerbangan swasta, Batik Air, maka kali ini pemerintah membuka opsi mengevakuasi para WNI dengan Garuda Indonesia.

Opsi ini disampaikan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, dr Achmad Yurianto. Namun Yurianto juga menegaskan opsi evakuasi masih perlu dimatangkan karena harus ada kehati-hatian yang tinggi di sana.


"Kita sudah menyiapkan satu skenario, bahwa mereka akan dijemput dengan pesawat terbang," ujar Yurianto, Selasa (25/2). "Tentunya pesawat terbangnya yang sudah memiliki registrasi penerbangan menuju ke (Bandara) Haneda dan itu adalah pesawat Garuda."

Pihak Garuda Indonesia pun menanggapi opsi ini. Dilansir dari Kumparan, Garuda Indonesia mengaku terus berkoordinasi dengan pemerintah, termasuk soal skema pemulangan. Oleh karenanya maskapai yang beberapa waktu lalu diguncang "banyak badai" itu menyatakan tak bisa membeberkan rencana detail evakuasi, termasuk jumlah awak pesawat yang akan dikerahkan.

"Terkait dengan opsi evakuasi WNI di Diamond Princess, pada prinsipnya Garuda siap bilamana memperoleh penugasan dari pemerintah untuk kegiatan evakuasi," kata Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia, Mitra Piranti. "Kami juga terus melakukan koordinasi intensif dengan pemerintah perihal dimaksud."

Untuk evakuasi para WNI ini memang diketahui harus direncanakan dengan matang. Apalagi karena diduga virus yang menginfeksi penumpang Diamond Princess sudah bermutasi sehingga gejala yang ditimbulkan berbeda.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait