Begini Curahan Hati Kru Kapal Diamond Princess Asal Bali, Merasa Digantung
BEHROUZ MEHRI/Getty Images
Nasional

Begini curahan hati dari Warga Negara Indonesia (WNI) asal Bali yang saat ini masih dikarantina di dalam kapal Diamond Princess akibat wabah virus corona.

WowKeren - Wabah virus corona (Covid-19) saat ini begitu mengguncang dunia setelah dilaporkan menewaskan lebih dari 2.000 orang. Virus mematikan tersebut juga telah membuat sebuah kapal pesiar Diamond Princess ikut diisolasi di Jepang setelah penumpangnya terdeteksi positif terkena covid-19.

Dalam kapal pesiar tersebut, terdapat 78 Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi kru Diamond Princess. Para WNI tersebut sebelumnya juga telah menitipkan pesan kepada Pemerintah Indonesia agar segera dievakuasi dari kapal yang mengapung di tengah laut tersebut. Sementara itu, pemerintah masih menunggu hasil rapat untuk melakukan evakuasi.

Kini, salah satu WNI asal Bali yang berada di kapal tersebut kembali mengutarakan keinginannya untuk segera dievakuasi. Kru yang bernama Ketut Januartika ini meminta agar pemerintah tidak mempersulit dan terkesan menggantung nasib para WNI di dalam kapal itu.

"Harapan saya ya supaya tidak dipersulit pulang ke Indonesia," ungkap Ketut Januartika seperti dilansir dari DetikNews, Selasa (25/2). "Dan jelas kapan penjemputannya dan kalau dikarantina juga jelas di mana agar nggak gantung kayak gini."

Januartika mengatakan jika dirinya telah menjalani pemeriksaan kesehatan dalam kapal Diamond Princess. Hasilnya, ia dinyatakan negatif dari virus corona. "Sudah, sudah dinyatakan negatif diperiksa melalui air liur kita," kata Januartika.


Selain itu, Januartika menceritakan tentang kondisi kru WNI dan penumpang lainnya yang sudah lega setelah dinyatakan terbebas dari virus corona. Menurutnya, mereka semua telah siap untuk pulang dan tinggal menunggu kepastian penjemputan saja.

"Perasaan sih sekarang sudah lega karena semua tamu sudah keluar dan sudah dinyatakan negatif dan sudah dites juga, juga crew-nya dah pulang setengah," cerita Januartika. "Tinggal sekitaran 500 di sini masih jadi saya ngerasa cukup lega tinggal nunggu penjemputan aja."

Sementara itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto menyatakan jika pihaknya tidak ingin gegabah dalam melakukan evakuasi WNI yang bekerja di Diamond Princess. Pasalnya, ia tidak ingin Indonesia kembali ditertawakan oleh dunia dengan mengambil risiko tersebut.

"Saya harus berusaha kita pemerintah itu menjaga yang 260 juta ini tetap bisa survive," kata Terawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat pada Senin (24/2) lalu. "Sembari kita melakukan tindakan-tindakan untuk juga menyelamatkan masyarakat kita yang ada di Jepang."

"Tapi harus prosedur dan tata caranya jangan mengikuti apa yang mereka inginkan, hanya sekadar secepatnya saja," sambungnya. "Harus butuh negosiasi yang detail, yang baik, sehingga apa yang kita lakukan jangan sampai kita diketawain dunia di kemudian hari."

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait