Sahrul Gunawan yang diketahui bergelut di bisnis travel haji dan umrah mengaku khawatir soal nasib jemaaahnya. Diketahui pemerintah Arab Saudi menutup sementara akses jemaah umrah.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Kamis, 27 Februari 2020 - 17:09 WIB
WowKeren - Sahrul Gunawan terkejut dengan keputusan Arab Saudi yang menutup sementara akses warga dunia untuk umrah di Tanah Suci sebagai langkah mengurangi penyebaran virus corona. Tentu saja hal tersebut sangat berpengaruh bagi Sahrul yang memang bergelut di bisnis travel haji dan umrah sejak beberapa tahun lalu.
Bahkan saat tahu kabar tersebut, Sahrul sampai tidak bisa makan. Mantan kekasih dari Intan Nuraini ini pun tak henti-hentinya memikirkan para jemaah yang akan berangkat umrah.
"Tadi pagi tahunya, gue mau sahur sampai nggak bisa makan," kata Sahrul saat ditemui WowKeren di kawasan Tendean, Jakarta Selatan pada Kamis (27/2). "Pas baca ada berita itu kan gimana nih, ini kan hajat hidup banyak orang karena kan agen, jemaah, mitra dan semuanya di seluruh Tanah Air."
Sahrul bingung lantaran ada sekitar 200 jemaahnya yang siap diberangkatkan akhir bulan ini. Tentu saja dengan keputusan dari Arab Saudi tersebut jemaah dari agen travel Sahrul terancam dibatalkan.
"Alhamdulillah yang di travel aku hari ini nggak ada keberangkatan," sambung Sahrul. "Tapi nanti tanggal 28 Febuari dan tanggal 1 Maret ada 200-an jemaah. Maka bingung juga. Jemaah bingung juga."
Hingga saat ini Sahrul pun masih mencari informasi lebih lanjut soal penutupan perjalanan umrah oleh pemerintah Arab Saudi tersebut. Duda dengan 3 orang anak ini pun mengaku tak bisa menutupi rasa paniknya.
"Semoga yang benar itu adalah beberapa hari Saudi Arabia mempersiapkan alat deteksi, untuk semua masyarakat dunia yang mau masuk ke Saudi. Karena kan sekarang belum lengkap katanya," lanjut Sahrul. "Tapi kan masih simpang siur. Jadi masih belum jelas. Ya gue paniklah."
Diketahui kebijakan penutupan sementara jemaah umrah tersebut diambil oleh Kementerian Luar Negeri Arab Saudi atas rekomendasi Kementerian Kesehatan. Langkah pencegahan virus corona ini sendiri bersifat sementara dan akan terus dievaluasi.
(wk/tria)
