Wabah COVID-19 oleh virus Corona terus menyita perhatian banyak pihak karena sudah dikonfirmasi di 54 negara. Namun publik dibuat terkejut dengan kondisi terkini di 3 negara berikut.
- Elvariza Opita
- Jumat, 28 Februari 2020 - 12:11 WIB
WowKeren - Wabah virus Corona masih menjadi bahasan panas di berbagai penjuru dunia. Apalagi kini jumlah pasien terinfeksinya sudah mencapai 83.379 orang, dengan sebagian besar berada di Tiongkok.
Tercatat ada 54 negara yang sudah mengonfirmasi infeksi virus ini. Namun dari puluhan negara tersebut, kondisi di tiga negara berikut lebih menarik perhatian publik. Ketiga negara yang dimaksud adalah Korea Selatan, Italia, dan Iran.
Dilansir dari informasi terbaru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Korea Selatan sudah mengonfirmasi adanya 2.022 pasien di negaranya yang terinfeksi virus Corona. Mirisnya, sebanyak 256 diantaranya merupakan kasus yang dikonfirmasi pada Jumat (28/2).
Sedangkan sepanjang Kamis (27/2) kemarin, Korsel mengonfirmasi 505 kasus baru, dengan 84 persen diantaranya berada di Daegu. Jumlah ini sudah melampaui "rekor" Tiongkok dengan 433 kasus baru pada Rabu (26/2).
"Jumlah kasus baru di Korsel ini untuk pertama kalinya melampaui Tiongkok. Namun angka ini diduga masih bisa bertambah dalam beberapa waktu ke depan karena otoritas kesehatan sedang memeriksa lebih dari 210 ribu anggota Gereja Shincheonji di Daegu," demikian ungkap otoritas terkait.
Sedangkan Italia saat ini menjadi negara Eropa dengan jumlah pasien Corona terbanyak. Pada Kamis kemarin sebanyak 180 kasus baru telah dikonfirmasi, sehingga kini total ada 655 pasien terinfeksi virus Corona di sana.
Kegentingan situasi di sana membuat Kementerian Luar Negeri mengeluarkan imbauan agar WNI tidak berkunjung ke Italia sementara waktu, khususnya untuk 12 kota di wilayah utara negara tersebut. "Yang meliputi 12 kota di bagian utara Italia, terutama Condogno, Eugeneo, Torino, serta meningkatkan kehati-hatian untuk wilayah lainnya di Italia," imbau Kemenlu.
Negara berikutnya adalah Iran, yang menjadi negara Timur Tengah dengan kasus Corona terbanyak. Tercatat sudah 655 kasus dikonfirmasi di negara yang baru-baru ini berseteru dengan Amerika Serikat itu.
Yang menarik perhatian, 106 kasus baru dikonfirmasi pada Kamis kemarin. Tak main-mainnya, virus ini sudah menginfeksi banyak pejabat penting di negara tersebut. Mulai dari Wakil Menteri Kesehatan Iran, Iraj Harirchi, sampai Wakil Presiden Iran untuk Urusan Perempuan dan Keluarga, Masoumeh Ebtekar, ikut dinyatakan positif terjangkit virus Corona.
(wk/elva)
