Sumber diplomatik AS mengungkapkan bahwa para duta besar dari sejumlah negara barat telah menyampaikan kekhawatiran mereka ini kepada Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto.
- Bertilia Puteri
- Jumat, 28 Februari 2020 - 13:44 WIB
WowKeren - Wabah virus Corona (COVID-19) kini menjadi momok bagi negara-negara di seluruh dunia. Indonesia sendiri hingga kini masih dinyatakan negatif dari virus Corona.
Meski demikian, para diplomat Amerika Serikat (AS) mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap penanganan wabah virus Corona di Indonesia. Para diplomat AS mengingatkan pejabat-pejabat tinggi pemerintah Indonesia untuk lebih sering melakukan pengujian virus Corona.
Melansir Sydney Morning Herald pada Jumat (28/2), sumber diplomatik AS mengungkapkan bahwa para duta besar dari sejumlah negara barat telah menyampaikan kekhawatiran mereka ini kepada Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto serta pejabat-pejabat senior lainnya. Sumber tersebut mengaku bahwa beberapa poin pembicaraan tentang wabah virus Corona telah beredar di kalangan komunitas diplomatik di Jakarta.
Poin-poin pembicaraan tersebut disebarkan oleh para pejabat AS. Penyebaran poin-poin ini dilakukan untuk memastikan agar para diplomat asing menyampaikan kepada pejabat-pejabat Kesehatan RI bahwa Indonesia perlu melakukan lebih banyak upaya dalam melindungi diri dari virus Corona.
Salah satu poin pesan yang disampaikan diplomat AS tersebut adalah pentingnya pemerintah Indonesia untuk melakukan deteksi kasus virus Corona secara aktif. Selain itu, para diplomat tersebut juga menyoroti banyaknya rumah sakit Indonesia yang tak memiliki PPE (peralatan perlindungan diri), tidak cukupnya tempat tidur isolasi, serta transportasi spesimen yang tidak memadai.
Sumber Sydney Morning Herald juga menyebut bahwa diplomat dari kedutaan seperti Australia, AS, dan Kanada telah melakukan pertemuan untuk membahas penyebaran virus yang tampaknya tidak menyebar ke Indonesia. Menanggapi kabar yang disampaikan sumber tersebut, juru bicara Kedutaan Besar AS di Jakarta pun buka suara.
Menurut jubir tersebut, mantan Duta Besar Donovan memang pernah menyampaikan keprihatinannya mengenai wabah virus Corona kepada Menkes Terawan. Donovan sendiri baru saja menyelesaikan tugas diplomatiknya pada 14 Februari 2020 lalu.
"Kami secara rutin bertemu dengan pejabat-pejabat pemerintah Indonesia mengenai berbagai topik yang berkaitan dengan hubungan bilateral kami selama lebih dari 70 tahun. Kami tidak membahas secara publik rincian percakapan diplomatik kami. Soal wabah coronavirus yang berkembang dengan cepat, sama seperti rekan-rekan Indonesia kami, kami mengamatinya dengan cermat," ujar jubir tersebut. "Pemerintah Amerika Serikat telah memberikan bantuan materi dan teknis kepada Indonesia. Bantuan ini untuk Indonesia dan negara-negara lain di kawasan ini sedang berlangsung."
(wk/Bert)
