Lebih Mudah Tularkan Penyakit ke Orang Lain, Ini 2 Sosok Penyebar Super Virus Corona
Dunia

Berdasarkan studi terbitan Journal of American Medical Association, pasien yang lebih mudah menularkan virus Corona (COVID-19) dibandingkan orang lain dianggap sebagai super spreader alias penyebar super.

WowKeren - Berdasarkan studi terbitan Journal of American Medical Association (JAMA), ada sejumlah pasien yang bisa lebih mudah menularkan virus Corona (COVID-19) dibandingkan orang lain. Orang dengan kemampuan tersebut dianggap sebagai super spreader alias penyebar super.

Sejauh ini, baru ditemukan 2 kasus penyebar super. Yang pertama adalah seorang pengusaha Inggris bernama Steve Walsh yang telah menginfeksi 11 orang. Dan yang kedua adalah seorang wanita berusia 61 tahun asal Korea Selatan (Korsel) yang mendapat julukan "Pasien 31" dan telah menulari sekitar 37 orang.

Otoritas Kesehatan Inggris sempat menyebut kemungkinan Steve Walsh telah menginfeksi virus Corona ke setidaknya 11 orang tanpa sadar. Penularan tersebut terjadi kala Walsh bepergian ke Singapura, Prancis, Swiss, dan kembali ke Inggris.

Walsh diduga mulai terjangkit virus Corona kala menghadiri konferensi dagang pada 18-22 Januari 2020 di Singapura. Setelah menghadiri konferensi tersebut, Walsh pun mengunjungi sebuah resor ski di Pegunungan Alpen, Prancis, dan menginap di villa kecil bersama 2 kawannya.

Setelah itu, Walsh kembali ke Inggris dari Bandara Jenewa, Swiss, menuju Bandara Gatwick, London, pada 28 Januari 2020. Walsh pun dinyatakan positif terjangkit virus Corona kala berada di Brighton, East Sussex.

Usai dikonfirmasi positif mengidap virus Corona, Walsh pun meminta kepada otoritas kesehatan Inggris untuk memasukkan ke ruang isolasi di Guy’s Hospital, London. Otoritas kesehatan Inggris pun segera melacak orang-orang yang kemungkinan melakukan kontak dengan Walsh selama ia bepergian. Hasilnya, 11 orang positif terinfeksi virus Corona yang dibawa Walsh.


Tak hanya di Inggris, kasus penyebar super juga ditemukan di Korsel. Wanita berusia 61 tahun yang menjadi penyebar super di Korsel merupakan kasus virus Corona ke-31 di negara tersebut. Tim medis setempat pun menyebutnya sebagai "Pasien 31". Ia dikonfirmasi positif terjangkit virus Corona di klinik kesehatan di Daegu pada 17 Februari 2020.

Otoritas kesehatan setempat lantas langsung melacak riwayat perjalanan Pasien 31. Rupanya, wanita tersebut sempat menderita demam usai diopname setelah mengalami kecelakaan mobil pada 6 Februari 2020. Pemeriksaan flu di laboratorium dilakukan, namun hasilnya negatif.

Setelah dinyatakan negatif, Pasien 31 izin meninggalkan rumah sakit untuk mengikuti misa pagi di Gereja Yesus Shincheonji cabang Daegu. Setelah misa, pasien tersebut pun kembali ke rumah sakit untuk menjalani rawat inapnya. Pihak rumah sakit lantas mengaku telah meminta Pasien 31 untuk menjalani tes virus Corona, namun diabaikan.

Pasien 31 justru kembali mengikuti ibadah di gereja yang sama pada 16 Februari 2020. Ia pun menunjukkan gejala demam yang makin parah dan akhirnya dinyatakan positif virus Corona pada 17 Februari 2020.

Melansir AFP, Pasien 31 total telah mengikuti ibadah di Gereja Yesus Shincheonji sebanyak 4 kali. Berdasarkan hasil investigasi, wanita tersebut dilaporkan telah menulari setidaknya 37 jemaat dan juga keluar gereja.

Pihak berwenang pun masih menyelidiki bagaimana awalnya Pasien 31 bisa tertular virus Corona. Pasalnya, wanita tersebut tak memiliki riwayat bepergian ke luar negeri atau kontak dengan pengidap.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait