Arab Saudi mengambil kebijakan tegas melarang jemaah Umrah masuk ke negaranya sehubungan dengan meluasnya wabah virus Corona. Jemaah dari Indonesia pun tak terkecuali.
- Elvariza Opita
- Sabtu, 29 Februari 2020 - 17:01 WIB
WowKeren - Wabah virus Corona diketahui sudah "menginvasi" 60 negara. Tak ayal berbagai negara melakukan sedaya upaya demi mencegah virus mematikan tersebut ikut menyambangi wilayah mereka.
Salah satu yang ikut menerapkan kebijakan tersebut adalah Arab Saudi. Demi meminimalisir potensi penyebaran virus, Arab Saudi pun resmi menangguhkan penerbitan visa untuk jemaah Umrah dari berbagai negara, termasuk Indonesia.
Belum diketahui sampai kapan kebijakan ini akan berlangsung. Oleh karenanya, nasib para jemaah, termasuk uang yang sudah mereka berikan kepada biro perjalanan pun ikut menjadi bahasan panas di Indonesia.
Namun bak jatuh tertimpa tangga pula, nasib mereka yang tak jelas pun ikut diwarnai dengan berita buruk lain. Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (Himpuh) menegaskan calon jemaah Umrah tak bisa melakukan pengembalian atau refund tiket pesawat.
"Untuk refund (tiket) itu tidak boleh. Kalau di-refund berarti pembatalan, kecuali belum issued tiket," ujar Ketua Himpuh, Baluki Ahmad di The MAJ Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (29/2). "Yang sudah issued tiket nggak boleh. Nggak ada refund."
Baluki mengatakan ada aturan dari otoritas Arab Saudi yang membuat maskapai tidak bisa memberangkatkan jemaah Umrah tersebut. Oleh karena itu pihak maskapai siap melakukan penggantian jadwal namun bukan pengembalian tiket pesawat.
Lebih lanjut, Baluki mengaku belum menghitung rinci kerugian yang dialami akibat kebijakan baru Arab Saudi ini. Namun ia menilai kerugian terbesar adalah para calon jemaah Umrah yang tertunda waktu keberangkatannya.
"Kami belum hitung kerugian karena ini bukan total loss, karena masih ada harapan untuk memberangkatkan berikutnya. Ini kan tertunda," ujar Baluki, dilansir dari Detik News.
Hal ini senada dengan yang disampaikan Menteri Agama Fachrul Razi sebelumnya. Fachrul menegaskan tak ada biaya tambahan yang akan dikenakan bagi jemaah Umrah yang tertunda keberangkatannya akibat kebijakan Arab Saudi. Tiket pesawat para jemaah pun dipastikan tidak akan hangus.
(wk/elva)
