Makin Genting, WHO 'Panik' Usai Corona Infeksi 1000 Orang Sehari
Dunia

Wabah virus Corona dilaporkan sudah menginfeksi puluhan ribu orang sejak pertama kali merebak. Namun kini situasi dilaporkan makin genting, simak penjelasan lengkap WHO ini.

WowKeren - Wabah virus Corona terus menghantui masyarakat dari berbagai penjuru dunia. Pasalnya sampai dua bulan sejak wabah pertama kali merebak, masih belum ada vaksin penangkal yang bisa ditemukan untuk mengatasi penyakit ini.

Di tengah situasi genting tersebut, penyebaran wabah pun semakin merajalela. Dilansir dari perkembangan terkini yang diungkap di laman worldometers.info, sebanyak 85.209 orang telah dikonfirmasi terinfeksi virus tersebut.

Lebih lanjut, sebanyak 2.924 diantaranya sudah dinyatakan meninggal dunia sedangkan 39.517 lainnya dilaporkan sehat. Kendati demikian pasien yang sehat pun masih harus menjaga kondisi tubuhnya karena terbukti ada pasien yang pernah terinfeksi virus Corona kembali mengidap penyakit tersebut.

Namun yang lebih menarik perhatian publik adalah total jumlah kasus baru yang dilaporkan. Sebab berdasarkan data terkini per Sabtu (29/2), total ada 1.027 kasus baru dalam satu hari. Korea Selatan masih "memuncaki daftar" dengan 594 kasus dalam sehari, sedangkan Tiongkok di posisi kedua dengan 428 kasus.


Perkembangan situasi yang genting ini pun turut dipantau oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Dan menanggapi penyebaran yang seolah makin tak terbendung, WHO pun meningkatkan status atas wabah tersebut ke tingkat tertinggi.

"Kami telah meningkatkan risiko penyebaran dan akibat global dari COVID-19 ke tingkat paling tinggi," ujar Ketua WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, Jumat (28/2). "Kalau kita tidak mengambil tindakan saat ini, kegentingan ini juga akan kita alami di masa depan. Bagaimana perkembangan epidemi ini di masa depan berada di tangan kita."

Perkembangan wabah virus Corona memang masih mengkhawatirkan banyak pihak. Beban yang disandang oleh pihak-pihak yang bertanggung jawab atas wabah ini, misalnya pemerintah atau paramedis, memang begitu berat.

Namun yang tak disangka, situasi yang sangat rawan ini ternyata membuat seseorang justru berpikir untuk menghabisi nyawanya sendiri. Salah satu yang mengambil tindakan ekstrem ini adalah seorang pejabat dari Departemen Kehakiman di Korea Selatan.

Dilansir dari Naver, pejabat berusia 30-an itu dilaporkan meninggal akibat bunuh diri di Sungai Han. Mr. A, nama pejabat itu, diduga melompat dari jembatan sekitar pukul 05.00 pagi waktu setempat dan jenazahnya ditemukan sekitar empat jam sesudahnya.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru