Rapat yang membahas revisi tersebut digelar pada Senin (9/3) hari ini di Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK). Sejumlah Menteri pun menghadiri rapat tersebut.
- Bertilia Puteri
- Senin, 09 Maret 2020 - 13:40 WIB
WowKeren - Pemerintah berencana untuk merivisi hari libur dan cuti bersama di tahun 2020. Revisi ini akan dilakukan oleh Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dan jumlah Kementerian terkait.
Rapat revisi tersebut pun akan digelar pada Senin (9/3) hari ini di Kemenko PMK. Sebelumnya, pemerintah telah menetapkan hari libur dan cuti bersama 2020 pada Agustus 2019 lalu.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad membenarkan bahwa banyaknya hari libur perlu dipertimbangkan kembali. Ia mengungkapkan adanya anggapan bahwa Indonesia terlalu banyak libur.
"Kemudian soal revisi libur-libur nasional ada sebagian berpendapat kita terlalu banyak libur," tutur Dasco di Kompleks Parlemen pada hari ini. "Itu perlu dipertimbangkan baik buruknya untuk kelangsungan dari pada aktivitas di Indonesia ini."
Meski demikian, Dasco mengaku masih belum tahu apakah pemerintah akan menambah atau mengurangi jatah libur dan cuti bersama tahun ini. "Ya kita belum tahu libur nasionalnya bertambah atau berkurang tapi banyak pendapat yang mengemukakan libur kita terlalu banyak ya," ungkap Dasco.
Lebih lanjut, Dasco menjawab dugaan revisi libur yang dilakukan pemerintah ini berkaitan dengan waktu Lebaran. Menurutnya, perlu ada sinkronisasi terkait hal ini karena Lebaran menyangkut aspek sensitif.
"Ya saya pikir segala sesuatu dapat di sinkronkan ya soal apa Lebaran itu kadang sering sama kadang sering enggak," pungkas Dasco. "Ini mesti diantisipasi untuk supaya tidak terjadi kerisauan atau kegaduhan di masyarakat. Karena ini soal agama ini isu sensitif."
Di sisi lain, rapat revisi hari libur di Kemenko PMK ini juga dihadiri oleh Menteri Pariwisata Wishnutama, Menteri Agama Fachrul Razi, MenPAN-RB Tjahjo Kumolo, hingga Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah. Lalu hadir pula Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Hadi Prabowo, perwakilan dari Polri, perwakilan dari Kamar Dagang Industri, dan Kementerian/Lembaga terkait.
"Rapat antara tingkat menteri pada pagi hari ini akan membahas tentang rencana mengevaluasi atau meninjau SKB tingkat menteri tentang hari libur dan cuti bersama 2019 untuk kita akan bentuk bersama untuk bicarakan rencana libur dan cuti bersama tahun 2020," tutur Menko PMK Muhadjir Effendy kala membuka rapat.
(wk/Bert)
