1 WNA Positif Corona di Indonesia Meninggal, Bagaimana 'Nasib' Jenazah?
Getty Images
Nasional

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, mengumumkan soal 1 pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia pada Rabu (11/30) kemarin.

WowKeren - Berita yang cukup mengejutkan diterima masyarakat Indonesia pada hari Rabu (11/3) kemarin. Sebab dalam sehari yang sama, pemerintah mengonfirmasi 7 kasus baru positif virus Corona serta ada 1 pasien positif yang dinyatakan meninggal dunia.

"Tadi malam, pukul 02.00 WIB lewat sedikit, pasien identitas nomor 25 meninggal dunia," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, di Jakarta.

Pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia merupakan kasus 25, yakni seorang wanita warga negara asing (WNA) berusia 53 tahun. Belakangan terungkap bahwa WNA itu berada di Bali, meski sampai sekarang pemerintah tak mengungkap dari negara mana sang pasien berasal.

Tentu "nasib" jenazah WNA ini menjadi pertanyaan publik, sebab seperti diketahui penanganan jenazah positif terinfeksi Corona memiliki protokol tersendiri. Apalagi pasien tersebut berasal dari negara luar.

Menanggapi hal tersebut, Kementerian Luar Negeri pun angkat bicara. Juru Bicara Kemenlu, Teuku Faizasyah, menyatakan proses pemulangan jenazah akan dilakukan oleh Konsulat Jenderal negara asal WNA tersebut.


"Iya betul (melalui konsulat jenderal)," ujar Teuku pada Rabu (11/3) malam. "Sebagai contoh, kalau ada WNI meninggal di luar negeri. KBRI/Konsulat Jenderal lazimnya dimintakan bantuan mengeluarkan dokumen untuk pengurusan pemulangan jenazah."

Kendati demikian, Teuku membenarkan bahwa dirinya tak mengetahui sampai mana porses pemulangan WNA tersebut. Menurutnya Kementerian Kesehatan lah yang mengetahui bagaimana penanganan pasien WNA yang meninggal dunia.

"Sebaiknya dicek dengan Kemenkes," tegas Teuku, dilansir dari Detik News, Kamis (12/3). "Karena ada prosedur penanganan secara medis untuk seseorang yang meninggal karena virus."

Dikonfirmasi terpisah, Yurianto justru menyatakan tak tahu-menahu soal proses pengurusan jenazah WNA tersebut. Justru Dinas Kesehatan di Bali dan konsulat jenderal negara asal yang bertanggung jawab atas jenazah tersebut.

"Saya nggak monitor ya, ini kan dikelola oleh Dinas Kesehatan Bali dengan keluarganya ya, saya nggak monitor mengikuti," terang Yurianto. "Kan ada konjennya, ya pasti diurusi sama mereka."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru