Lihat Keris yang Dikembalikan Raja Belanda, Keluarga Pangeran Diponegoro: Kok Biasa-Biasa Saja
Instagram/pramonoanungw
Nasional

Keturunan ketujuh Pangeran Diponegoro, Roni Sodewo, mengusulkan agar dilakukan uji logam terhadap keris yang dikembalikan Raja Belanda Willem Alexander tersebut.

WowKeren - Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima telah menyerahkan kembali keris yang diklaim milik Pangeran Diponegoro kepada Presiden Joko Widodo pada Selasa (10/3). Penyerahan keris tersebut dilakukan dalam kunjungan kenegaraan Raja dan Ratu Belanda ke Istana Kepresidenan Bogor.

Keluarga Pangeran Diponegoro pun menyambut baik pulangnya keris tersebut. Namun, pihak keluarga justru meyakini bahwa keris yang dikembalikan tersebut adalah keris Nogo Sosro, bukan Nogo Siluman.

Oleh sebab itu, pihak keluarga mengusulkan agar dilakukan uji logam terhadap keris tersebut. Sebelumnya, usulan tersebut juga sudah sempat disampaikan kepada Ketua Departement Sejarah Universitas Gadjah Mada (UGM) yang juga tim ahli yang melakukan verifikasi keris tersebut, Sri Margana, sebelum berangkat ke Belanda.

"Uji logam sudah saya usulkan ke Pak Margana. Ketika Pak Margana mau berangkat kontak saya. Saya beri saran kalau bisa ketemu dulu dengan satu ahli keris karena waktunya sudah mepet saya sarankan ke Mas Feri Febrianto," jelas keturunan ketujuh Pangeran Diponegoro, Roni Sodewo, di Bantul pada Rabu (11/3). "Tapi mungkin karena waktunya mendadak Pak Margana belum sempat."

Menurut Roni, dengan diadakannya uji logam tersebut maka empu-empu yang saat ini masih praktik bisa mengetahui dari tahun berapa keris itu berasal. Pasalnya, keris di setiap era disebut memiliki bahan yang berbeda.


"Itu ahli-ahli empu-empu yang praktik bikin keris lah yang bisa menilai karena bahan keris hari ini dengan bahan keris zaman dulu apakah sama? Saya yakin pasti berbeda," terang Roni. "Setiap era keris punya bahan yang berbeda."

Tak hanya itu, Roni juga mengusulkan agar dilakukan penimbangan pada keris. Hal itu dilakukan agar jika dicurigai dipalsukan maka akan mudah melakukan pengecekan.

"Ditimbang karena itu untuk menghindari pemalsuan," ungkap Roni. "Keris yang pulang itu berat segini taruh museum suatu saat kalau dicurigai itu dipalsukan itu tinggal nimbang beratnya pasti beda."

Lebih lanjut, Roni mengaku tidak merasakan hal spesial kala melihat foto keris yang dikembalikan Raja dan Ratu Belanda tersebut. Padahal, Roni mengaku dirinya selalu menangis kala melihat benda peninggalan Diponegoro.

"Kalau ditanya tentang feeling. Ketika saya melihat foto tombak Diponegoro yaitu Kyai Rondan, terus pelana kudanya, tongkatnya itu saya bisa nangis," pungkas Roni. "Tetapi lihat yang ini (Keris Nogo Siluman) kok saya biasa-biasa saja."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait