Heboh Lockdown Indonesia, Uya Kuya Beri Penjelasan Kurang Setuju
Instagram
Selebriti

Uya Kuya kurang setuju dengan tindakan masyarakat yang terus mendesak pemerintah untuk segera lockdown Indonesia. Uya pun mengimbau agar masyarakat percaya pada keputusan pemerintah.

WowKeren - Langkah mengurangi penyebaran Covid-19, sejumlah negara sudah menetapkan kebijakan lockdown seperti Italia, Filiphina, Singapura, Spanyol, dan Arab Saudi. Jakarta sebagai salah satu wilayah yang memiliki suspect virus Corona, kini warganya mulai gelisah hingga beberapa mendesak pemerintah untuk segera lockdown Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, presenter Uya Kuya punya pendapat berbeda. Menurutnya, kebijakan pemerintah saat ini sudah tepat. Sebagai seorang warga negara, Uya Kuya mengaku percaya penuh pada apa yang dikatakan dan dilakukan oleh pemerintah. Dia meyakini bahwa pemerintah pasti memiliki pertimbangan dan alasan tersendiri dalam mengambil suatu tindakan.

Uya Kuya berpendapat jika negara memutuskan untuk menetapkan kebijakan lockdown, maka pemerintah harus mempertimbangkan dampak ke depannya. Suami Astrid Kuya ini juga menambahkan bahwa menetapkan kebijakan lockdown bukan berarti menutup rapat satu negara. Uya menyarankan agar warga Indonesia dan pemerintah belajar dari pengalaman negara-negara yang sudah menetapkan kebijakan lockdown lebih awal.

"Kita harus percaya lah sama pemerintah apa yang dikatakan pemerintah. Nggak usah lah desak-desak lockdown segala macem. Pemerintah pasti punya alasan sendiri atas apa yang mereka lakukan," kata Uya Kuya mengutip Kapanlagi.com, Selasa (17/3).


Uya Kuya percaya pemerintah lebih pintar menilai mana yang menguntungkan bagi negara. Bapak dua orang anak ini pun berpendapat sistem libur sekolah hingga imbauan bekerja dari rumah untuk saat ini sudah cukup.

"Kita harus memikirkan, kalau di lockdown emang lo tau gimana efek ke depannya? Kan ada hukum ekonomi dan hubungan dengan lain sebagainya. Intinya menurut saya, dan lockdown itu bukan berarti me-lockdown suatu negara ya. Karena lockdown udah levelnya. Singapura aja kan dia tidak langsung menutup negaranya begitu saja, kan nggak. Kayak korea juga kasusnya banyak, dia tidak me-lockdown satu negara.

"Intinya mungkin bagaimana level lockdown yang paling bawah ya domestik. Perbatasan antar kota antar pulau domestiknya harus di stop dulu. Anak sekolah diliburkan dua Minggu itu oke," imbuhnya.

Tak hanya berdiam diri menghadapi fenomena ini, Uya Kuya mengaku menjual masker yang kini menjadi barang langka dengan harga terjangkau tanpa mengumumkannya kepada publik. "Gue nggak usah ngomong-ngomong. Gue dari minggu lalu udah jual masker dengan harga 2 ribu per piece tapi maksimal seorang beli dua," pungkas Uya.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait