Uya Kuya terpaksa harus mengatur ulang jadwal liburannya bersama keluarga ke Jepang karena virus Corona. Meski rugi puluhan juta rupiah, namun Uya hanya bisa menerima dengan lapang dada.
- Wahyu
- Selasa, 17 Maret 2020 - 10:29 WIB
WowKeren - Virus Corona kini sudah menjadi pandemi global. Penyebaran virus Corona atau Covid-19 ini cukup cepat dan menjangkit manusia dengan penyebaran yang cukup luas. Melihat fenomena ini, tentu membuat banyak orang enggan melakukan perjalanan jauh atau berkunjung ke luar negeri.
Salah satunya adalah presenter Uya Kuya yang rencananya akan memboyong keluarganya liburan ke negara Sakura. Sayangnya, liburan mereka terpaksa harus dibatalkan sesuai tanggal yang telah ditentukan demi menjaga penyebaran virus Corona.
Uya Kuya bahkan harus rela mengalami kerugian puluhan juta rupiah karena tripnya ke Jepang harus digagalkan. "Ke Jepang aja gue cancel. Tiket (pesawat) nggak hangus tapi di-reschedule. Tiket hotel hangus, (rugi) 40 juta lebih. Pesawat nggak bisa diganti tapi mundur," ujar Uya Kuya mengutip Kapanlagi.com, Selasa (17/3).
Tak mau mementingkan kesenangannya sendiri, Uya dan sang istri Astrid Kuya justu khawatir jika ia malah memboyong virus sepulang dari Jepang. "Yaudah lah ya. Kadang kita mikir nggak apa-apa kita di sana. Tapi kita takutnya sebagai carrier pas balik lagi ke Indonesia kita sebagai pembawa itu kan bahaya. Jadi lebih baik menghindar lah," tutup Astrid.
Sebelumnya, Uya juga menjelaskan jika saat ini ia masih melakukan aktivitas syuting seperti biasa. Namun, ada yang berbeda dari proses syuting Uya Kuya.
Dalam program acara yang dipandunya, ia menjelaskan jika pihak televisi sudah memutuskan untuk menjalankan acara tanpa penonton studio. Semua langkah tersebut dilakukan guna menghindari penyebaran virus corona dari satu orang ke yang lainnya.
"Kita yang memulai pertama tidak ada penonton. Kita mulai pertama kali dan mudah-mudahan ditiru TV lain, program-program lain. Sekarang kan case-nya paling banyak di Jakarta kan. Supaya nggak menyebar luas di Jakarta dan ke luar-luar pulau. Itu yang harus dipikirkan," ungkap Uya.
(wk/wahy)
