Usai menonton video dalam sidang lanjutan Senin (16/3) kemarin, kuasa hukum Rey Utami menegaskan jika kliennya tidak pernah menyebut organ intim Fairuz A. Rafiq bau ikan asin.
- Wahyu
- Selasa, 17 Maret 2020 - 11:31 WIB
WowKeren - Sidang kasus video "Ikan Asin" yang menyeret pasangan suami istri Pablo Benua dan Rey Utami serta pesinetron Galih Ginanjar kembali digelar. Agenda Senin kali ini (16/3) adalah pembuktian tuduhan dengan mempertontonkan video YouTube yang sempat viral tersebut di hadapan majelis hakim.
Ada dua video yang ditonton bersama dalam persidangan tersebut. Pertama adalah video percakapan antara Rey dan Galih yang membahas soal "ikan asin", dan yang kedua adalah video klarifikasi Pablo dan Rey.
Seusai sidang, menurut kuasa hukum Pablo dan Rey, Rihat Hutabarat menganggap video tersebut sudah menjelaskan fakta-fakta yang ada. Sang kuasa hukum dengan tegas mengatakan jika kliennya tak pernah menyebut area kewanitaan Fairuz A. Rafiq selaku pelapor.
"Seperti yang dijelaskan oleh majelis hakim sebelumnya, bahwa kita hari ini jadwal untuk menonton video YouTube masa lalu Galih Ginanjar yang berdurasi 32 menit," ujar Rihat melansir Grid.id, Selasa (17/3). "Untuk itu kita sudah sama-sama nonton. Yang perlu kami tegaskan di sini adalah, bahwa fakta-fakta yang sesungguhnya terjadi dalam video tersebut, apa saja perkatannya, terungkap dengan jelas. Bahwa terdakwa satu (Rey) maupun Galih Ginanjar tidak ada mengatakan tentang organ intim pelapor."
Lebih lanjut Rihat Hutabarat menyatakan, seperti sudah terungkap dalam video berdurasi 32 menit itu, tidak ada Rey Utami menyebut organ intim Fairuz bau ikan asin. Kliennya itu hanya memeragakan yang dikatakan oleh Galih Ginanjar.
"Kedua, bahwa terdakwa satu tidak ada di situ mengatakan bau ikan asin. Yang dikatakan adalah, dan diulang tiga kali 'Buka tudung saji, wah ikan asin'. Jadi itulah fakta sesungguhnya yang kita lihat sama-sama. Sudah jelas, terang benderang di sini," jelas Rihat mengutp Kapanlagi.com, Selasa (17/3).
Sementara itu, Pablo merasa sudah cukup jelas dengan video yang telah diputar. Ia juga menjelaskan, terkait video Galih dan Rey, ia mengaku telah menghapus di kanal YouTube-nya.
Selain video "ikan asin" yang viral, juga diputar video kedua berisi klarifikasi dari Pablo Benua dan Rey Utami. Pasangan suami istri tersebut menanggapi komenter berisi hujatan dari warganet.
"Alhamdulilah tadi kan sudah ditonton, terang benderang. Tadi setelah video pertama, ada video kedua berisi rangkuman justru setelah video pertama dihapus dan ramai. Karena ramai dan viral, banyak orang yang ngomong. Akhirnya kita klarifikasi," tutup Pablo.
(wk/wahy)
