Bakal Dihadiri 7.000 Orang, Doni Monardo Minta Misa Uskup di NTT Dibatalkan
Nasional

Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo mengatakan jika virus corona tak hanya ditularkan dari pasien positif yang sedang dirawat di rumah sakit, namun juga oleh carrier.

WowKeren - Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo meminta acara Misa Uskup Ruteng dibatalkan. Acara ini sedianya akan digelar di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada hari ini, Kamis (19/3).

Doni meminta agar acara pentahbisan Uskup Baru Ruteng, Mgr Siprianus Hormat itu dibatalkan demi alasan kemanusiaan. Hal ini mengingat pertemuan orang dalam jumlah banyak sangat berpotensi menjadi media penyebaran corona. Adapun acara itu diperkirakan akan dihadiri oleh kurang lebih 7.000 massa.

Doni menjelaskan bahwa jumlah korban yang terinfeksi virus corona di Indonesia terus bertambah. Virus corona tak hanya ditularkan dari pasien positif yang sedang dirawat di rumah sakit, namun juga oleh carrier.

Carrier memang tidak menampakkan gejala terjangkit virus ini namun mereka berpotensi menularkan virus kepada siapapun yang berada di sekitarnya. Oleh sebab itu, pertemuan massa dalam jumlah besar perlu dihindarkan untuk meminimalisir kemungkinan tersebut.


"Korban akibat Covid-19 terus berjatuhan," tulis Doni dalam surat yang ditujukan pada pihak Kardinal seperti dilansir Kumparan, Kamis (19/3). "Penyebabnya bukan dari orang yang sedang dirawat di rumah sakit, tetapi oleh orang yang sehat namun dia sudah sebagai carrier, sebagai pembawa Covid-19. Yang bersangkutan berpotensi sebagai penular kepada siapa saja yang berada di sekitarnya."

Lebih parah lagi adalah ketika orang yang merupakan carrier bertemu dengan lansia maupun mereka yang memiliki penyakit bawaan. Sebab, mereka bisa saja menyebarkan virus dan menyebabkan kematian.

"Sangat berbahaya bila menular kepada orang lanjut usia atau memiliki penyakit bawaan," lanjut Doni. "Carrier tersebut bisa berpotensi menjadi pembunuh potensial karena bisa menyebabkan kematian."

Selain itu, acara misa tersebut rencananya juga akan dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate. Namun, Doni memastikan jika Johnny telah membatalkan rencananya untuk menghadiri acara tersebut. "Barusan saya telepon, beliau akan meninggalkan tempat pagi dini hari," kata Doni.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait