Dunia

Kondisi Indonesia dan beberapa negara lain selama 'dihajar' wabah virus Corona memang cukup memprihatinkan. Enggan berpangku tangan, konglomerat Jack Ma pun aktif berdonasi untuk mengatasinya.

• Elvariza Opita
• Jumat, 20 Maret 2020 - 09:56 WIB

WowKeren - Wabah virus Corona bukan lagi menjadi masalah satu negara atau wilayah tertentu usai Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan kejadian ini sebagai pandemi global. Bagaimana tidak? Nyatanya sampai Jumat (20/3) pukul 09.12 WIB, tercatat ada 179 negara yang sudah mengonfirmasi terinfeksi virus tersebut.

Hingga batas waktu yang sama, tercatat sebanyak 245.613 kasus sudah dikonfirmasi oleh ratusan negara tersebut. Sebanyak 10.048 diantaranya berakhir dengan kematian, sedangkan 88.437 lainnya telah dinyatakan sembuh.

Menanggapi wabah tersebut, konglomerat sekaligus pendiri Alibaba Group, Jack Ma pun enggan berpangku tangan. Lewat sejumlah yayasan yang dinaunginya, Jack Ma dilaporkan aktif menyumbang demi melawan penyebaran virus Corona yang belakangan justru semakin menjadi-jadi.

Tercatat dua yayasan miliknya terlibat dalam aksi kemanusiaan tersebut, yakni Jack Ma Foundation dan Alibaba Foundation. Lewat aksi itu, Jack Ma dilaporkan menyumbang perlengkapan medis ke empat negara Asia Tenggara, yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand.

"Kami bergandengan tangan dengan negara-negara tetangga kami di Asia," ujar Jack Ma dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/3). "Untuk bersama-sama menghadapi COVID-19."

Donasi yang ia berikan pun tak main-main. Ia tercatat memberikan 2 juta masker, 150 ribu test kit, 20 ribu baju pelindung atau ADP, dan 20 ribu pelindung wajah ke 4 negara tersebut. Nanti langkah donasi ini akan diikuti dengan bantuan untuk negara-negara Asia lainnya.

Aksi kemanusiaan ini bukan yang pertama kali dilakukan oleh sang taipan. Sebelumnya Jack Ma juga dilaporkan menyumbang sejumlah alat tes dan masker ke Amerika Serikat.

Lewat lembaga nirlaba Alibaba Foundation yang diterbangkan dari Shanghai, Jack Ma dilaporkan mengirimkan 500 ribu test kit dan 1 juta masker ke AS. Lembaga yang sama juga diketahui turut menyalurkan sumbangan ke negara-negara terdampak COVID-19 seperti Jepang, Italia, Iran, dan Spanyol.