IU memposting foto di balik layar dirinya yang berpose untuk W Korea. Namun pemilik nama Lee Jieun itu justru mendapat kritik pedas tak lama setelah memposting foto-fotonya.
- Chusnul Chotimah
- Selasa, 24 Maret 2020 - 22:59 WIB
WowKeren - IU baru-baru ini memposting foto di balik layar dirinya yang berpose untuk majalah W Korea. Namun pemilik nama Lee Jieun itu justru mendapat kritik pedas tak lama setelah memposting foto-foto tersebut. Pemicunya adalah skandal "Telegram's #N Group Chat" atau "Nth Room".
"Telegram's #N Group Chat" adalah kasus sedang diselidiki dan sukses menggegerkan publik Korea Selatan di samping wabah COVID-19 (virus Corona). Sejumlah pelaku "memperbudak" gadis di bawah umur untuk merekam tindakan seksual untuk dijual online melalui aplikasi yang disebut Telegram.
Meskipun banyak penggemar menikmati foto-foto cantik IU, beberapa tidak berpikir itu pantas dipamerkan di tengah situasi saat ini. Dalam kolom komentar dari satu komunitas online, netizen meninggalkan semua jenis komentar negatif yang menyebut postingan IU tidak pantas.
"Apakah dia harus membagikan foto-foto pemotretan selama skandal 'Nth Room'? Skandal ini sangat mengganggu sehingga membuatku tidak bisa berkata apa-apa," komentar netizen. "Aku baru saja melihat berita tentang 'Nth Room' dan langsung muak melihat ini," tambah netizen lain.
"Dia luar biasa. Aku tidak ingin berkomentar julid kepada sesama wanita tapi ini tidak benar. Apakah dia tidak punya teman untuk berbagi foto-fotonya?" sahut yang lain. "Seharusnya dia harus memberikan contoh yang baik. Selebritis sama sekali tidak menghiraukan para gadis yang dilecehkan secara seksual," pungkas lainnya.
Namun penggemar IU segera membelanya, menyatakan bahwa komentator jahat harus ditindak tegas. Mengenai komentar jahat, agensi IU telah mengumumkan bahwa mereka akan mengambil tindakan hukum bagi mereka yang meninggalkan komentar jahat di postingan media sosialnya.
Sementara itu, "Nth Room" memang menyedot banyak perhatian publik termasuk selebritis. Meskipun salah satu administrator utama grup, Cho Joo Bin telah ditangkap dan diekspos kepada publik, petisi untuk mengekspos semua orang yang terlibat masih berlangsung.
(wk/chus)
