BREAKING: Bertambah Jadi 1.285 Kasus, Covid-19 Kini Tersebar di 30 Provinsi Indonesia
Nasional

Melansir situs covid19.go.id pada Minggu (29/3) sore hari ini, terdapat 130 kasus corona baru di Tanah Air. Dengan demikian, total pasien yang terkonfirmasi terinfeksi Covid-19 telah mencapai 1.285 orang.

WowKeren - Pandemi virus corona (Covid-19) menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Di Tanah Air, jumlah pasien yang positif terjangkit Covid-19 telah menembus angka 1.000 orang sejak Jumat (27/3).

Kekinian, pemerintah kembali mengonfirmasi data terbaru pasien Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Melansir situs covid19.go.id pada Minggu (29/3) sore hari ini, terdapat 130 kasus corona baru di Tanah Air. Dengan demikian, total pasien yang terkonfirmasi terinfeksi Covid-19 telah mencapai 1.285 orang.

Dari jumlah kasus terkonfirmasi tersebut, pasien yang sembuh bertambah 5 orang menjadi 64 orang. Sedangkan pasien yang meninggal dunia bertambah 12 orang menjadi 114 orang. Dengan demikian, total jumlah pasien yang meninggal dunia hampir 2 kali lipat jumlah pasien yang dinyatakan sembuh.

Covid-19

Twitter

Hingga saat ini, provinsi DKI Jakarta masih menjadi wilayah dengan angka kasus Covid-19 tertinggi di Indonesia. Per hari ini, jumlah kasus corona di Ibu Kota telah mencapai angka 675 orang.


Sementara itu, provinsi lain yang jumlah kasus Covid-19 telah melebihi 100 pasien adalah Jawa Barat dan Banten. Jumlah kasus corona di Jawa Barat telah mencapai 149 orang, sedangkan jumlah kasus corona di Banten telah mencapai 106 orang.

Persebaran Covid-19 di Indonesia sendiri kini telah meluas di 30 provinsi. Dengan demikian, jumlah provinsi di Indonesia yang masih bebas kasus Covid-19 hanya tinggal 4.

Di sisi lain, naiknya angka kasus Covid-19 membuat sejumlah ilmuwan memprediksi puncak virus corona di Indonesia. Tak sedikit bahkan yang menyebutkan bahwa puncaknya akan berada di pertengahan bulan Mei 2020.

Terkait prediksi yang diungkapkan oleh para ilmuwan, Juru Bicara Pemerintahan untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan bahwa hal tersebut berdasarkan perhitungan penambahan kasus per harinya. Bahkan, ada ilmuwan lain yang memprediksi bahwa puncak pandemi corona di Indonesia terjadi pada akhir April.

Apabila jaga jarak fisik terus dilakukan bukan tidak mungkin pada minggu keempat April kasus corona akan menurun. Yuri pun mengatakan bahwa mayoritas perkembangan kasus corona di seluruh dunia relatif sama.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait