Para pelanggan listrik prabayar mengeluhkan susahnya untuk mendapatkan token listrik dari PLN. Pasalnya, website resmi PLN sempat tidak bisa diakses pada Jumat (3/4) siang tadi.
- Nidya Putri
- Jumat, 03 April 2020 - 14:55 WIB
WowKeren - Presiden Joko Widodo meminta PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) untuk membebaskan tarif listrik pengguna pascabayar 450 VA, sedangkan pengguna 900 VA diberi diskon 50 persen. Selain itu, perusahaan listrik pelat merah itu juga memberi keringanan yang sama untuk pengguna prabayar.
Hal ini dilakukan demi memudahkan perekonomian masyarakat Indonesia di tengah pandemi corona yang menyerang Indonesia. Tak sampai di situ, PLN juga memberikan token gratis untuk para pengguna prabayar tersebut.
"Bagi pelanggan prabayar akan diberikan token gratis," jelas Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini melalui keterangan resminya, Kamis (2/4). "Sebesar pemakaian bulanan tertinggi dari pemakaian tiga bulan terakhir."
Untuk mendapatkan token gratis tersebut, pelanggan prabayar perlu mengirimkan nomor ID Pelanggan ke WA dengan nomor 08122-123-123 atau melalui website PLN www.pln.co.id. Sayangnya, sejumlah pelanggan menemui kendala untuk mengikuti mekanisme yang telah ditetapkan PLN tersebut.
Kendala yang dimaksud adalah laman resmi PLN yang tidak bisa diakses. Tak sedikit pelanggan yang kemudian mengeluh kesulitan untuk mengambil token listrik gratis itu.
Para pelanggan itu juga turut mengeluhkan terkait tak adanya respon dari kontak yang dicantumkan oleh PLN. "Sudah dicoba buka website PLN dan no WA enggak ada yang jelas alias error, mungkin karena virus," ujar salah satu pelanggan yang bernama Novian Abadi.
Hal ini tentunya membuat warga menyayangkan pihak PLN yang terkesan tak siap menyelenggarakan programnya. Adapula warga yang meminta agar program tersebut dijalankan secara otomatis sehingga tidak menyulitkan seperti ini. "Kalau memang serius bantu, diotomatiskan saja apa sulitnya sih kan sudah jelas datanya," protes warga yang bernama Chaliq Subagio.
Sebelumnya, Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan bahwa pelanggan yang sudah terlanjur membeli token listrik tak perlu khawatir. Pasalnya, token yang sudah dibeli itu akan tetap "tersimpan", namun token gratis akan tetap diperhitungkan pada pembelian bulan berjalan. "Jadi token yang telah dibeli tidak hilang," terang Zulkifli, dilansir dari Suara, Jumat (3/4).
(wk/nidy)
