Jokowi Bebaskan Tarif Listrik Pascabayar 450 VA, Nasib Pengguna Prabayar?
Nasional

Imbas wabah virus Corona, Presiden Joko Widodo bebaskan tarif listrik untuk pelanggan 450 VA. Namun menjadi pertanyaan, bagaimana pengguna listrik prabayar dengan token?

WowKeren - Berbagai sektor kehidupan benar-benar terdampak oleh wabah virus Corona. Tak hanya dari segi kesehatan, aspek ekonomi ikut terdampak virus yang menyerang saluran pernapasan ini.

Oleh karena itulah pemerintah melakukan sedaya upaya untuk bisa meringankan beban masyarakat yang perekonomiannya ikut terhambat oleh wabah. Bagaimana tidak terhambat? Aktivitas pekerjaan saja dihentikan sedemikian rupa demi mencegah penularan virus yang lebih besar lagi.

Salah satu yang dilakukan adalah pembebasan biaya listrik pelanggan selama 3 bulan ke depan. Tak semua pelanggan tentunya, hanya yang menggunakan listrik 450 volt ampere (VA) yang mendapatkan keringanan ini.

Menanggapi hal tersebut, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menegaskan pihaknya siap mengikuti instruksi dari presiden itu. Kebijakan ini pun, imbuh PLN, dipastikan untuk seluruh pelanggan, baik prabayar maupun pascabayar.

Informasi ini disampaikan oleh Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN, I Made Suprateka. Made memastikan skema pembebasan biaya listrik ini akan merata ke seluruh pengguna.


"Untuk yang pelanggan prabayar 450 VA, sedang kita siapkan berbagai solusi dengan berbagai mekanisme," ujar Made, Rabu (1/4). Namun mekanisme yang akan diterapkan ini masih dibahas oleh pihak perusahaan.

Namun sejauh ini PLN membuka opsi skema pembebasan tarif listrik prabayar dengan menghitung rata-rata konsumsi listrik per bulan. PLN mencatat rerata besaran penggunaan listrik pelanggan 450 VA mencapai 70 kWh per bulan. Dengan demikian, asumsinya pengguna listrik prabayar 450 VA juga menghabiskan daya yang sama.

"Bila batasan tersebut disepakati bersama," tutur Made, dilansir dari Kompas. "Maka bisa saja pelanggan 450 VA yang beli token lebih dari 100 kWh."

Sedangkan untuk pelanggan pascabayar akan jauh lebih mudah implementasinya. Yakni tagihan konsumsi listrik untuk tiga bulan mendatang tak akan dikirimkan kepada pengguna.

"Bagi pelanggan 450 VA yang digratiskan selama bulan April, Mei, dan Juni, tentu akan lebih simple penanganannya," pungkas Made. "Yang penting mereka tidak ditagih pada penggunaan bulan tersebut."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru