Dua hari setelah ditemukan pingsan di toilet umum, Wheesung kembali ditemukan tak sadarkan diri di kamar mandi hotel pada Kamis (2/4). Berkaitan dengan insiden ini, agensinya pun buka suara dan menjelaskan apa yang sebenarnya menimpa Wheesung.
- Eva Lestari
- Sabtu, 04 April 2020 - 07:30 WIB
WowKeren - Pada Selasa (31/3) lalu, Wheesung ditemukan tak sadarkan diri di dalam kamar mandi sebuah gedung yang terletak di Distrik Songpa, Seoul. Kecurigaan penggunaan narkoba tak dapat diabaikan, namun Wheesung kemudian dinyatakan negatif narkoba meski menggunakan obat bius.
Dua hari setelah insiden tersebut, pada Kamis (2/4), Wheesung kembali ditemukan pingsan karena obat yang sama. Pada Jumat (3/4), MBN merilis CCTV yang menampilkan Wheesung sedang menerima tas hitam yang diduga berisi obat-obatan dari seorang laki-laki. Di hari yang sama, program berita SBS "8 O'Clock News" melaporkan bahwa Wheesung kembali ditemukan pingsan pada Kamis (2/4) malam setelah mengkonsumsi obat bius.
Menurut laporan itu, Wheesung ditemukan tak sadarkan diri di kamar mandi hotel yang terletak di Distrik Gwangjin, Seoul, pukul 9.15 malam waktu setempat. Di sisinya terdapat botol berisi anestesi dan jarum suntik. Karena itulah dia kemudian dibawa ke kantor polisi. SBS juga melaporkan bahwa dalam kasus kedua ini Wheesung diperbolehkan pulang dari kantor polisi karena obat yang digunakannya bukan obat terlarang.
Berikaitan dengan dua insiden yang terjadi berturut-turut ini, Realslow selaku agensi Wheesung pun memberikan penjelasannya. Agensi menyampaikan permohonan maafnya serta menjelaskan situasi buruk yang tengah dialami Wheesung. Berikut pernyataan lengkap agensi Wheesung.
"Ini agensi Realslow. Pertama kami dengan tulus meminta maaf karena membuat khawatir dengan berita buruk selama masa kacau seperti ini.
Wheesung telah melalui masa-masa sulit karena kematian mendadak ayahnya, serangkaian kematian orang yang bekerja dengannya dan kejadian-kejadian sulit yang membuatnya tertekan tahun lalu.
Pada hari dia ditemukan pingsan di toilet umum, Wheesung telah meninggalkan rumah, memutus hubungan dengan keluarganya dan pada akhirnya ditemukan di toilet. Setelah itu, dia dites negatif obat-obatan terlarang dalam penyelidikan polisi dan tidak ada hal lain yang tidak biasa, jadi ia bisa kembali ke rumah.
Namun setelah kembali ke rumah, dia terus berpikir ekstrim dan menunjukkan gejala depresi serta gangguan kepanikan, sehingga harus mendapat perawatan di rumah sakit. Wheesung saat ini menjalani terapi psikiatris dan ia juga kooperatif dalam penyelidikan polisi.
Dia akan terus kooperatif dalam penyelidikan polisi. Setelah penyelidikan berakhir, dia juga berencana untuk terus menerima perawatan dengan keluarganya.
Wheesung sangat menyesal dan meminta maaf karena menunjukkan citra dirinya yang buruk, apapun itu alasannya. Kami dengan tulus meminta maaf kepada semua orang karena telah menyebabkan kekhawatiran."
Sementara itu, polisi juga memperoleh bukti bahwa Wheesung telah menarik uang dari ATM di hari dia pingsan. Dan kini pihak kepolisian masih menggali keterangan terkait transaksi obat-obatan yang dilakukan oleh Wheesung.
(wk/eval)
