APBN Direalokasi untuk Tangani COVID-19, Pembangunan di IKN Baru Bakal Ditunda?
pu.go.id
Nasional

Juru Bicara Menko Marves Jodi Mahardi mengatakan bahwa saat ini pemerintah memang masih berfokus pada ibu kota negara (IKN) baru namun hanya sebatas pada menjaga komunikasi dengan para investor.

WowKeren - Pemerintah saat ini tengah mengarahkan fokusnya untuk menangani wabah corona yang semakin meluas di negeri ini. Bahkan rencana pembangunan proyek ibu kota pun harus terkena imbasnya.

Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Jodi Mahardi mengatakan bahwa saat ini pemerintah memang masih berfokus pada ibu kota negara (IKN) baru. Namun, hal itu hanya sebatas pada menjaga komunikasi dengan para investor.

Untuk anggaran negara pun juga akan difokuskan pada penanganan COVID-19. "Arahan Presiden sudah jelas bahwa saat ini seluruh fokus pekerjaan adalah mencari cara untuk penanganan pandemi COVID-19. Penggunaan APBN pun sudah diatur dengan baik oleh Menteri Keuangan untuk difokuskan pada penanganan COVID-19," jelas Jodi, Senin (6/4).


Jodi mengatakan jika untuk saat ini tidak ada pembicaraan mengenai penggunaan anggaran untuk proyek pembangunan IKN yang tetap berjalan di tengah ancaman corona. Presiden Joko Widodo sendiri telah menginstruksikan agar APBN direalokasi demi penanganan corona. Sehingga tidak menutup kemungkinan jika proyek IKN juga akan tertunda.

"Ke depan tidak menutup kemungkinan juga beberapa proyek pembangunan, termasuk Ibu Kota Negara baru," tutur Jodi. "Bisa ditunda sampai situasi berjalan normal kembali."

Jokowi juga menugaskan menteri terkait untuk tetap menjaga komunikasi dengan para investor. Komunikasi tersebut juga termasuk membahas bantuan penanganan COVID-19. Seperti yang baru-baru ini dilakukan oleh para investor di sektor hilirisasi nikel di Indonesia yang memberikan bantuan puluhan ton alat kesehatan kepada pemerintah.

Seperti diketahui, pemerintah menegaskan bahwa proyek pembangunan ibu kota baru tidak akan banyak menggunakan anggaran negara. Jokowi menaksir Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pembangunan ibu kota baru tak akan lebih dari Rp 100 triliun. Sebaliknya, pemerintah akan lebih banyak melibatkan investor untuk diajak bekerja sama dalam membangun infrastruktur di ibu kota baru nantinya.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru