300 Sukarelawan Sudah Daftar, Rusia Siap Uji Coba Vaksin Corona ke Manusia
AFP/Alexander Nemenov
Dunia

Rusia mengklaim jika negaranya sudah menyiapkan vaksin untuk mengobati virus corona atau COVID-19. Vaksin siap diuji cobakan ke manusia mulai Juni mendatang.

WowKeren - Virus corona (COVID-19) telah menjadi momok bagi negara-negara di seluruh dunia. Virus ini telah menginfeksi lebih dari satu juga penduduk dunia dan menyebabkan puluhan ribu pasien meninggal.

Sayangnya, hingga kini belum ada vaksin yang mampu mengobati virus tersebut. Sehingga setiap orang perlu menjaga daya tahan tubuhnya sekuat mungkin untuk melawan infeksi virus ini. Sebab selain korban meninggal, laporan terkait pasien yang berhasil pulih dari virus ini justru lebih banyak.

Kabar baiknya, Rusia mengklaim jika negaranya sudah menyiapkan vaksin untuk mengobati virus tersebut. Vaksin tersebut saat ini sudah siap diujicobakan ke manusia.

Kepala pusat penelitian utama Rusia mengatakan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin jika labnya siap untuk memulai uji coba manusia terhadap vaksin corona. Uji coba itu rencananya akan dilakukan pada bulan Juni.

Kepala Pusat Virologi dan Bioteknologi Negara Vektor, Rinat Maksyutov, menyebut jika fasilitasnya telah mengusulkan untuk melakukan uji coba fase pertama mulai 29 Juni mendatang. Uji coba itu akan dilakukan pada 180 sukarelawan.


Melalui video conference dengan Putin dan para kepala pusat penelitian terkemuka lainnya, Maksyutov menyebut jika sudah ada sukarelawan yang bersedia ikut ambil bagian dalam uji coba tersebut.

"Kelompok-kelompok sukarelawan telah dibentuk," kata Maksyutov dilansir AFP, Rabu (8/4). Ia menambahkan jika ada banyak orang yang bersedia untuk mendaftar dalam uji coba itu.

"Kami telah menerima lebih dari 300 pendaftar," tambahnya. Ia menyebut jika para ilmuwan lab rahasia yang terletak di Koltsovo di luar kota Siberia Novosibirsk telah mengembangkan beberapa vaksin prototipe.

Sebelum diujikan ke manusia, vaksin tersebut sudah diujikan pada binatang seperti tikus dan kelinci. Sebelum vaksin tersebut diujicobakan pada manusia, laboratorium Vektor telah merencanakan studi pra klinis pada 22 Juni.

Jika pengajuan ini disetujui oleh Menteri Kesehatan, maka percobaan pertama pada manusia bisa dimulai pada Mei. Sementara itu, laboratorium Vektor sendiri memiliki memiliki teknologi platform vaksin yang telah diuji pada manusia untuk infeksi lain.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru