Mbak You merasa sedih ketika menjawab pertanyaan soal kapan Corona akan berakhir. Mbak You menilai kalau kondisi di dunia semakin berantakan dan tak yakin Corona berakhir di bulan Juni.
- Ria Susilo Wardhani
- Kamis, 09 April 2020 - 17:09 WIB
WowKeren - Mbak You menilai tahun ini cukup menyedihkan. Mbak You mengkhawatirkan kondisi dunia yang bakal makin berantakan.
Mbak You menilai situasi makin memburuk jika Corona tak segera berakhir. Dengan situasi saat ini, Corona bisa memicu kejadian buruk yang merugikan banyak orang.
Mbbak You juga menerawang kalau makin banyak orang kesusahan dalam mencari rezeki. Ia takut jika masyarakat menghalalkan segala cara untuk itu.
"Ditanya soal kapan berakhirnya virus corona, semua masih abu-abu. Bulan April, Mei Juni ini virus corona sedang merekah dan tahun ini kita berantakan, dan semua serba abu-abu," seru Mbak You. "Takut saya semakin susah mencari rezeki. Ada sepeti penjarahan, banyak kejadian yang negatif, saat orang bertahan sebagian orang berpikir negatif. Saya sedih kalo bahas soal virus corona ya."
Mbak You hanya bisa mengajak masyarakat agar berdoa. "Masih lama puasa dan lebaran bisa tdk seperti biasanya. Namun semoga ada keajaiban, semua sedang diupayakan pemerintah. Dan peran serta kita sebagai masyarakat sangat di perlukan," seru Mbak You.
Ramalan Mbak You ini membuat netizen jadi khawatir. Mereka juga menilai tahun 2020 penuh kesedihan karena kepergian para artis seperti Ashraf Sinclair dan Glenn Fredly. "Aku nggak tau dengan tahun 2020 ada apakah dengan tahun ini... artis2 meninggal diusia muda, virus aneh yg membuat semua didunia ini ketakutan," kata netter. "Semoga virus covid-19 cpt berlalu," ujar netter.
Seolah menjawab ramalan Mbak You, sebagian napi yang dibebaskan justru kembali melakukan kejahatan. Kapolsek Metro Taman Sari Jakarta Barat Akbp Abdul Gofur mengungkap soal residivis yang bebas akibat Corona namun kembali membunuh. Modusnya adalah memperdaya korban lewat aplikasi cari jodoh lalu mengajak berhubungan intim di sebuah hotel kawasan Jakarta Barat.
Dalam aksinya, pria berinisial TH itu memberikan minuman berisi obat bius. Saat korban tak sadarkan diri, pelaku menguras harta korban hingga akhirnya ditangkap di Bekasi.
(wk/riaw)
