Lewat Seekor Monyet, Jefri Nichol Sindir Masyarakat Yang Masih Bandel Tak Mau Di Rumah Saja
Instagram
Selebriti

Jefri Nichol membagikan kisah seekor monyet yang ikut menjalankan anjuran untuk mengisolasi diri terkait Covid-19. Sepertinya Jefri ingin menyindir para manusia yang masih bandel berkeliaran saat pandemi.

WowKeren - Jefri Nichol baru-baru ini menyampaikan kisah unik dari seekor monyet. Dalam kisahnya itu, Jefri menyebut bahwa si monyet ikut mengisolasi diri untuk menekan angka penyebarluasan virus Corona. Jefri pun meminta masyarakat untuk mencontoh perilaku monyet tersebut.

"Ini adalah Son, tidak seperti teman-temannya, Son tetap terisolasi dan menjaga jarak 6 kaki untuk social distancing untuk membantu menekan angka Covid-19. Son mengorbankan kenyamanannya sendiri untuk kebaikannya sendiri dan semua yang ada di sekitarnya. Son itu cerdas dan perhatian. Jadilah seperti Son," tulis Jefri pada Rabu (22/4) menggunakan bahasa Inggris.

Jefri kemudian mengingatkan masyarakat agar menjaga dan merawat bumi untuk kelangsungan hidup bersama. Karena bumi merupakan satu-satunya planet yang saat ini bisa ditinggali oleh manusia. Jefri pun mengutip kata-kata dari seorang astronom Amerika Serikat, Carl Sagan, untuk menguatkan pendapatnya.


"Bumi adalah satu-satunya dunia yang sejauh ini diketahui bisa menampung kehidupan manusia. Tidak ada tempat lain, setidaknya dalam waktu dekat ini, tempat spesies kita bisa bermigrasi. Berkunjung, ya. Menetap belum ada. Suka tidak suka, untuk saat ini bumi adalah tempat kita berpijak," bunyi kutipan yang ditulis Jefri tersebut dalam bahasa Inggris.

Untuk itu sudah sewajarnya bagi manusia bertanggung jawab menjaga lingkungannya dan menghargai bumi yang telah menyediakan tempat hidup bagi manusia. Pemeran tokoh Nathan dalam film "Dear Nathan" itu mengingatkan bahwa sifat sombong manusia hanya akan menunjukkan kebodohan mereka.

"Dikatakan bahwa astronomi adalah sebuah pengalaman yang membangun karakter dan membuat rendah hati. Mungkin tidak ada lagi perumpamaan yang lebih baik dari kebodohan dan kesombongan manusia dari pada gambaran jauh dari bumi kecil kita ini. Bagi saya, itu menggarisbawahi tanggung jawab kita untuk saling memperlakukan dengan lebih baik satu sama lain, dan untuk melestarikan dan menghargai sebuah titik biru pucat ini (bumi), satu-satunya rumah yang pernah kita tahu," pungkasnya.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru