Sebelumnya Angkatan Laut sempat mengakui kebenaran video itu pada September lalu. Namun video itu baru dirilis sekarang untuk menjernihkan kesalahpahaman.
- Zodiak Yanuarita
- Rabu, 29 April 2020 - 10:58 WIB
WowKeren - Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) atau Pentagon secara resmi merilis tiga video singkat yang menggambarkan penampakan benda asing di langit. Benda tersebut bergerak dengan cepat dan terekam kamera inframerah milik angkatan laut AS.
Dalam rekaman video itu juga terdengar suara pilot yang mengungkapkan rasa kagumnya melihat benda asing tersebut. Kendati demikian, ada juga yang mengira jika benda itu tak lain adalah drone.
Sebelumnya Angkatan Laut sempat mengakui kebenaran video itu pada September lalu. Namun video itu baru dirilis sekarang. Bukan tanpa alasan, hal itu dilakukan untuk menjernihkan kesalahpahaman publik. Hal itu sebagaimana dikemukakan oleh Juru Bicara Pentagon, Sue Gough.
"Untuk menjernihkan kesalahpahaman oleh publik," kata Gough dilansir dari CNN, Rabu (29/4). "Tentang apakah rekaman yang telah beredar itu nyata atau tidak."
Lebih lanjut, ia menyatakan jika perilisan video tersebut tidak melanggar investigasi apapun.
"Setelah melakukan peninjauan menyeluruh, departemen memutuskan bahwa perilisan resmi dari video tak terklasifikasi ini tidak mengungkapkan kemampuan atau sistem yang sensitif," lanjut Gough. "Serta tidak melanggar investigasi apa pun atas serbuan wilayah udara militer oleh fenomena udara tak dikenal."
Video-video tersebut pertama kali dirilis antara Desember 2017 dan Maret 2018 oleh To The Stars Academy of Arts & Sciences. Perusahaan ini didirikan oleh mantan musisi Blink-182 Tom DeLonge yang mempelajari informasi tentang fenomena udara tak dikenal.
Video tersebut diambil ketika Angkatan Laut AS melakukan latihan angkatan militer sekitar tahun 2004. Kala itu, kapal milik Angkatan Laut AS yang berlayar sekitar 160 kilometer di lepas pantai California selatan, tak sengaja mendeteksi sinyal radar aneh dari sebuah objek di langit.
Pensiunan pilot Angkatan Laut AS, David Fravor, mengatakan jika benda tersebut bergerak dalam kondisi yang sulit dijelaskan dengan kata-kata. "Ketika saya mendekatinya, benda itu dengan cepat melaju ke selatan, dan menghilang dalam waktu kurang dari dua detik," kata dia.
(wk/zodi)
