Laurens diminta berhenti membahas tentang hubungannya dengan Syahrini di media sosial. Namun Laurens tampaknya semakin kesal dengan Syahrini dan menyindirnya.
- Eva Ayu Rahmawati
- Sabtu, 09 Mei 2020 - 16:12 WIB
WowKeren - Isu hubungan spesial antara Syahrini dengan sang ayah angkat yang bernama Laurens masih menjadi perbincangan. Sebelumnya, pihak Syahrini yang diwakilkan adik sekaligus manajernya, Aisyahrani menyebut kabar sang kakak memiliki "sugar daddy" hanyalah hoaks.
Namun hal tersebut rupanya memicu Laurens untuk mengunggah momen-momen kemesraannya dengan Syahrini di media sosial. Belum cukup, pria bule asal Belanda tersebut juga mengungkapkan bahwa ia diminta berhenti bercerita di media sosial oleh pihak Syahrini yang mulai ketakutan.
"Saya dapat telepon, saya mau angkat tapi sudah telat sudah diputus, ini Syahrini yang hubungi. Tadi pagi adiknya Aisyahrani juga hubungi saya, mereka terlalu takut apa yang saya cerita-cerita," ungkap Laurens melalui sambungan telepon yang diunggah oleh sebuah akun gosip pada Sabtu (9/5). "Syahrini dulu baik, akhirnya tidak baik. Sekarang mereka takut saya terbuka semua. Sekarang diminta, 'Setop tidak cerita-cerita, mengerti?'"
Tak hanya itu, Laurens juga memberikan pernyataan bahwa ia pernah menjadi ayah angkat seorang wanita beragenda yang diduga kuat sebagai Syahrini. Namun ketulusan Laurens justru memanfaatkan wanita tersebut untuk mencapai ambisinya.
"BENAR Saya pernah jadi Ayah angkat seseorang. Ketulusan saya ternyata tidak dibarengi dengan ketulusan yang sama. Seseorang mempunyai AGENDA dan memanfaatkan ketulusan orang lain," tulis Laurens di Instagram pada Jumat (8/5). "Ketika keinginannya tidak tercapai, seseorang terus meminta bantuan saya untuk memenuhi ambisinya. Semua tentang cerita cinta menyedihkan dari seorang wanita beragenda. Sekuat apapun tangisan dia dan upaya dia untuk mengemis cinta, akhirnya tidak tercapai juga."
Akan tetapi setelah tujuan wanita beragenda tersebut berubah, Laurens justru ditinggal dan tak dianggap. Hal ini membuat Laurens memetik hikmah, serta berpesan agar tak memanfaatkan kebaikan orang lain untuk kepentingan pribadi bak seekor anjing yang terjepit.
"Ketika moment itu selesai, wanita beragenda itu tidak perlu lagi dan pergi dengan agenda lain. Entah agenda dengan siapa. Saya tidak peduli. Hikmah, perlakukan siapapun seperti dia memperlakukanmu tanpa harus mempunyai agenda dan memanfaatkan kala membutuhkan," sambung Laurens. "Jadikan pelajaran Jangan jadi Gosip panjang. Ini hanya berbagi dari saya untuk istilah menolong Anjing kejepit. Tapi jangan menyerah, tetaplah jadi orang baik karena Tuhan selalu bersama orang baik, bukan pura pura baik."
(wk/evaa)
