BREAKING: Kasus Corona Capai 14.749 Orang, 20,8 Persen Pasien Dinyatakan Sudah Sembuh
Reuters
Nasional

Jumlah pasien corona yang dinyatakan sembuh bertambah sebanyak 182 orang pada Selasa (12/5). Dengan demikian, total pasien corona yang sudah sembuh menjadi 3.063 orang atau sebesar 20,8 persen dari jumlah keseluruhan.

WowKeren - Pemerintah Indonesia kembali mengungkapkan data kasus positif corona (COVID-19). Melansir situs covid19.go.id, pemerintah melaporkan adanya 484 kasus COVID-19 baru pada Selasa (12/5). Dengan demikian, total kasus positif corona di Indonesia kini mencapai 14.749 orang.

Sementara itu, jumlah pasien corona yang dinyatakan sembuh bertambah sebanyak 182 orang. Dengan demikian, total pasien corona yang sudah sembuh menjadi 3.063 orang atau sebesar 20,8 persen dari jumlah keseluruhan.

Meski demikian, jumlah pasien corona yang dilaporkan meninggal dunia juga ikut bertambah sebanyak 16 orang. Dengan demikian, total pasien corona yang dilaporkan meninggal menjadi 1.007 orang atau sebesar 6,8 persen dari jumlah keseluruhan.

corona

covid19.go.id

Untuk persebaran kasus corona di Indonesia, provinsi DKI Jakarta tetap mendominasi dengan adanya 5.276 kasus positif. DKI menjadi wilayah dengan angka kasus corona tertinggi dan persentase sebesar 37 persen dari jumlah keseluruhan.


Kemudian ada Jawa Timur yang naik ke peringkat kedua. Wilayah yang dipimpin oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa ini melaporkan 1.536 kasus corona atau sebesar 10,8 persen dari jumlah keseluruhan.

Lalu Jawa Barat yang memiliki selisih sedikit dibandingkan Jawa Timur berada di peringkat ketiga. Wilayah yang dipimpin oleh Gubernur Ridwan Kamil ini melaporkan 1.493 kasus positif corona atau sebesar 10,5 persen dari jumlah keseluruhan.

Data kasus baru COVID-19 ini menunjukkan kurva yang naik turun. Indonesia baru saja melaporkan rekor lonjakan kasus tertinggi dalam sehari, yakni 533 kasus baru, pada Sabtu (9/5) pekan lalu.

Meski demikian, angka tersebut sudah menurun pada Minggu (10/5) dengan 387 kasus, dan Senin (11/5) dengan 233 kasus. Sayangnya, hari ini jumlah kasus COVID-19 baru kembali melonjak menjadi 484 kasus.

Sebelumnya, Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Doni Monardo, telah menjelaskan alasan di balik meningkatnya tren kasus positif COVID-19. Doni mengungkapkan bahwa tren kasus positif COVID-19 mengalami peningkatan lantaran jumlah tes yang dilakukan juga semakin masif. Dengan demikian, peningkatan tren tersebut berbanding lurus dengan jumlah tes yang dilakukan untuk mendeteksi penyakit COVID- 19.

"Kenapa meningkat? Karena kemampuan kita untuk testing semakin besar," ungkap Doni pada Senin (11/5) kemarin. "Jadi kala setiap hari kita lakukan testing dengan jumlah yang banyak maka sangat mungkin yang terkonfirmasi positif juga banyak."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait