Candaan dalam tayangan 'Ini Sahur' tersebut dinilai melecehkan marga 'Latuconsina' oleh sejumlah tokoh masyarakat Maluku. Andre dan Rina lantas dituntut meminta maaf hingga tak boleh lagi tampil di televisi.
- Neressa Prahastiwi
- Senin, 18 Mei 2020 - 08:39 WIB
WowKeren - Tayangan "Ini Sahur" NET TV menjadi perbincangan setelah cuplikan tayangan Andre Taulany dan Rina Nose beredar di media sosial. Dalam kesempatan tersebut, Andre, Rina, dan Sule bermain tebakan yang memplesetkan nama artis. Kala itu, mereka menggunakan nama Prilly Latuconsina.
"Artis artis yang.." kata Andre. "Kalau diundang selalu dateng," sahut Sule. "Prilly Latu..kondangan," jawab Andre.
"Artis artis apa yang pada saat tertentu merasa kesakitan?" tanya Rina. "Apa?" tanya Sule. "Prilly Latu..kontraksi," jawab Rina.
Candaan tersebut menuai kecaman dari Ustaz Arsal Tasikal yang dibagikan dalam sebuah video di laman Facebook-nya. Ustaz Arsal menyebut aksi Andre dan Rina menghina orang Maluku, khususnya pemilik marga "Latuconsina". Ustaz Arsal bahkan meminta Andre dan Rina tidak lagi muncul di TV Nasional karena dinilai tak beradab.
"Pagi ini kita terkejut dengan video yang beredar dari acara 'Sahurnya Net TV'. Ada candaan yang menghina kita orang Maluku, dan lebih khusus lagi orang Pelauw," kata Ustaz Arsal dalam videonya yang beredar di akun-akun gosip. "Candaan Andre Taulany dan Rina Nose tentang marga Latuconsina yang disebut Latukonstruksi, Latukondangan, ini sebuah hal yang sungguh sangat tidak layak."
"Ada beberapa catatan yang perlu diingat. Yang pertama, orang-orang seperti Andre Taulany dan Rina Nose ini tidak usah dipakai lagi di acara nasional, karena mereka tidak ada adabnya," sambung Ustaz Arsal dalam potongan video yang beredar. "Siapa pun manusia yang tidak beradab, dia akan kehilangan kehormatannya, karena dia lebih suka menghina orang lain. Dan orang yang tidak adab, jauh lebih rendah daripada hewan."
Candaan Andre dan Rina juga ditanggapi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) yang menganggapnya sebagai bentuk pelecehan terhadap identitas. Ketua DPD KNPI Maluku Tengah, Abd. Gani Latuconsina, lantas meminta artis bersangkutan untuk meminta maaf secara terbuka.
"Kami minta mereka harus datang ke Maluku untuk melakukan permintaan maaf secara terbuka kepada warga Maluku dan warga Pelauw Hatuhaha, khususnya," tegas Gani dilansir dari beritabeta.com.
Abdul Madjid Latuconsina sebagai perwakilan keluarga Latuconsina pun siap menempuh jalur hukum karena Andre dan Rina, serta Sule, dianggap telah melakukan pencemaran nama baik terhadap marga mereka. "Kami merasa patutlah untuk melaporkan ke pihak yang berwajib, ke Komnas HAM dan stasiun Net TV, agar tidak ada lagi marga atau kelompok manapun di Negara Indonesia yang bisa dilecehkan oleh siapapun dan atas nama apapun," kata Abdul Madjid saat ditemui dalam kesempatan berbeda.
(wk/nere)
