Mantap Berhijrah, Roro Fitria Akui Pasrah Meniti Karier dari Nol Lagi
WowKeren/Fernando
Selebriti

Roro Fitria mengaku mantap berhijrah usai keluar dari Rutan Pondok Bambu. Roro pun mengaku optimis meniti karier mulai dari nol dan berpasrah kepada Tuhan.

WowKeren - Roro Fitria resmi dibebaskan dari Rutan Pondok Bambu, Jakarta timur pada Kamis (2/4) lalu. Pembebasan bersyarat yang didapatkan Roro menyusul kebijakan Kementerian Hukum dan HAM guna mencegah penyebaran virus Covid-19 di rumah tahanan.

Seperti diketahui, Roro kini terlihat berhijrah setelah mendapatkan banyak pelajaran selama berada di dalam rutan. Ia pun merasa sangat bersyukur atas karunia Tuhan yang diberikan kepadanya. Roro juga tak lupa meminta doa agar selalu Istikamah saat memilih untuk berhijrah.

"Alhamdulillah nyai selalu bersyukur tidak hentinya atas karunia Allah... Bisa kembali silaturahmi bersama keluarga, teman-teman media juga suatu momentum yang luar biasa nyai mantap berhijrah mohon doanya agar bisa Istikamah," ungkap Roro saat ditemui WowKeren pada hari ini, Senin (18/5).

Wanita berusia 30 tahun tersebut lantas memaknai Ramadan tahun ini sebagai hal yang spesial lantaran ia telah bebas dari Rutan Pondok Bambu. Roro pun mengambil hikmah bahwa cobaan yang diberikan oleh Tuhan sebelumnya adalah untuk membuatnya lebih dekat dengan Yang Maha Esa.

"Iya kan dua tahun kemarin ibadah puasa di dalam sekarang bebas.. Nyai ambil hikmahnya cobaan dari Allah dan mencoba lebih mendekatkan diri kepada Allah," kata Roro.

Selama menjalani aktivitasnya di bulan Ramadan tahun ini, Roro mengaku ingin fokus mengkhatamkan Alquran sebanyak 2 kali. Ia juga mulai melaksanakan program asimilasi yang sesuai dengan ketentuan pemerintah.


"Ramadan kali ini nyai fokus tadarus jadi insya Allah target 2 kali khatam. Iya Alhamdulillah nyai sudah melaksanakan program asimilasi di rumah sesuai ketentuan dari pemerintah dan bersyukur bisa melakukan. Aktivitas seperti biasa," ucap Roro.

Selain itu, Roro mengungkapkan bahwa ia memiliki banyak agenda saat lebaran tiba, termasuk mengunjungi makam sang ibu dan ayah di Yogyakarta. Namun karena adanya wabah virus corona, Roro mengurungkan niatnya hingga menunggu sampai lockdown selesai.

"Banyak sekali ingin dilakukan tapi yang sudah terjadi kan lockdown.. Jadi enggak bisa ke Jogja enggak bisa ke makam papah dan mamah jadi harus bersabar.. Sebenarnya enggak rancu ketika presiden enggak boleh mudik tapi Menteri Perhubungan diperbolehkan jadi harus sabar hingga lockdown selesai," tutur Roro.

Meski tak bisa mudik, Roro mengaku tidak masalah karena silaturahmi bisa dilakukan dengan video call. "Lebaran di rumah aja kan juga enggak bisa salat Ied di luar harus bersabar juga.. Jadi enggak perlu dipermasalahkan nilai2 kesakralan tetep sama... Lagian silaturahmi bila dilakukan via video call," jelas Roro.

Sementara itu, Roro merasa tidak khawatir saat ditanya soal kariernya. Setelah berhijrah, Roro tak ingin mengkhawatirkan kariernya dan hanya ingin memasrahkan diri kepada Tuhan namun tetap optimis dalam menjalani hidup.

"Setelah berhijrah enggak ada kekhawatiran semua saya pasrahkan kepada Allah mati, hidup jodoh, rejeki ada di tangan Allah. Tetep terus optimis," ujar Roro.

Lebih lanjut, Roro mengaku menyimpan barang-barang pribadi para leluhurnya sesuai syariat Islam tanpa harus melelangnya. "Nyai simpan di rumah karena menghormati leluhur nyai dan kebudayaan. Yang beda nyai tidak melakukan ritual.. Nyai pilih mana yang sesuai syariat Islam mana yang enggak," pungkas Roro.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait