M Nuh tidak paham dengan mekanisme lelang motor Rp 2,5 M bertanda tangan Presiden Jokowi. Nuh yang merasa ketakutan ditagih pun akhirnya meminta perlindungan.
- Diah Candra Trisanti
- Jumat, 22 Mei 2020 - 06:12 WIB
WowKeren - Nama Muhammad Nuh alias M Nuh mendadak jadi trending. Pria yang memenangkan lelang motor listrik Rp 2,5 M bertanda tangan Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu kabarnya diamankan aparat kepolisian pada Kamis (21/5).
Seperti diketahui, motor listrik buatan anak bangsa bertanda tangan itu dilelang saat konser "Berbagi Kasih Bersama Bimbo". Rencananya, hasil lelang tersebut juga akan didonasikan untuk masyarakat yang terdampak COVID-19.
Nuh pun berhasil menawar cepat dengan harga Rp 2,5 M. Namun warga Sungai Asam, Kecamatan Pasar Jambi, Kota Jambi, Provinsi Jambi itu diduga melakukan penipuan lantaran hingga kini belum melakukan pembayaran.
Santer pula terdengar jika Nuh sebenarnya bukan pengusaha melainkan buruh harian. Siapa sangka, Nuh pun rupanya tidak mengetahui mekanisme proses lelang.
Selamat kepada M. Nuh dari Jambi, Pemenang Lelang Rp 2.55M.
Tapi Bo'ong...
😁😁#PresidenStandUpComedypic.twitter.com/i5hKwdEWTr
— Kanseulir (@Kanseulir) May 21, 2020
Dilansir Suara pada Jumat (22/5), Kapolda Jambi Irjen Firman Shantyabudi menegaskan tidak ada penangkapan terhadap Nuh. Nuh rupanya meminta perlindungan kepada polisi.
"Tidak ada penangkapan dan penahanan kepada yang bersangkutan," ujar Firman. "Yang bersangkutan setelah diwawancara, tidak paham acara yang diikuti tersebut adalah lelang."
"Yang bersangkutan mengira bakal dapat hadiah," lanjut Firman. "Karena ketakutan ditagih, dia justru minta perlindungan."
Diakui Firman bahwa tidak ada pengusutan terkait kasus ini. "Tidak ada kasus. Yang bersangkutan diwawancarai untuk diketahui apa yang sebenarnya terjadi," tandas Firman.
(wk/diah)