Nasional

Kasus baru positif COVID-19 di Tanah Air kembali mencapai rekor tertinggi dan lebih dari separuhnya berasal dari Jawa Timur. Mengenai 'ledakan' tersebut, Emil Dardak selaku Wagub Jatim membeberkan alasannya.

• Neressa Prahastiwi
• Jumat, 22 Mei 2020 - 09:37 WIB

WowKeren - Jumlah kenaikan kasus positif Corona atau COVID-19 di Tanah Air kembali mengalahkan rekornya sendiri. Pada Kamis (21/5), kasus positif Corona di Tanah Air mencapai lebih dari 20 ribu dengan jumlah penambahan sebanyak 973. Lebih dari separuh penambahan kasus positif COVID-19 rupanya berasal dari Jawa Timur.

Menanggapi "meledaknya" kasus positif COVID-19 di Jatim, Emil Dardak memberikan konfirmasi melalui Instagram. Berdasarkan pernyataan resmi Gugus Tugas COVID-19, 502 kasus baru positif COVID-19 di Jatim merupakan penumpukan hasil tes selama 3 hari, yakni sejak 18-20 Mei.

"Pernyataan resmi tim Gugus Tugas Covid19 terkait angka kasus baru positif Covid19 tanggal 21 Mei 2020 di Jawa Timur," tulis Emil pada Jumat (22/5). "Intinya, yg diumumkan hari ini adalah tumpukan hasil tes 3 hari sejak 18-20 Mei."

Emil kemudian menjelaskan bahwa hasil tinggi tersebut juga dampak peningkatan kapasitas tes PCR di Jawa Timur. Ke depannya, Wakil Gubernur Jawa Timur tersebut berjanji untuk mengusahakan penumpukan sampel tak lagi terulang dengan menyediakan 10 ribu reagen tes PCR dan menerapkan zonasi laboratorium.

"Disatu sisi, ini menunjukkan pentingnya peningkatan kapasitas tes PCR Swab (Jatim sudah tingkatkan jadi 1500 lebih tes per hari, maka tumpukan 1500 specimen di Institute of Tropical Disease atau ITD akhirnya bisa ditangani dengan diberikannya 10 ribu reagen tes PCR oleh Pemprov)," jelas Emil. "Untuk hindari penumpukan sampel, kedepannya diterapkan zonasi laboratorium PCR."

Lebih lanjut, Emil kembali mengingatkan agar masyarakat Jawa Timur tetap waspada dengan selalu menjaga kebersihan dan menerapkan physical distancing. Pasalnya, banyak kasus positif COVID-19 yang ternyata ditemukan pada Orang Tanpa Gejala (OTG).

"Disisi lain, ini menunjukkan banyaknya kasus Covid19 di Jatim yang mana mereka tidak menunjukkan gejala apapun," tutup Emil. "Maka kita harus semakin waspada dan berhati-hati, disiplin menghindari kerumunan dan semakin serius menerapkan physical distancing."