Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi telah memberikan pesan bijak menyambut Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, turut singgung pandemi corona (COVID-19) memiliki hikmah.
- Ruth Meliana
- Minggu, 24 Mei 2020 - 21:45 WIB
WowKeren - Masyarakat Indonesia saat ini tengah merayakan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah pada Minggu (24/5). Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi lantas memberikan pesan-pesan bijak di perayaan hari suci umat Islam ini.
Fachrul mengakui jika perayaan lebaran di tahun 2020 ini terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya akibat ada pandemi virus corona (COVID-19). Meski demikian, ia menyatakan jika pandemi virus corona merupakan kehendak Allah dan pasti bukanlah sesuatu yang sia-sia belaka.
Dalam video, Fachrul mengingatkan masyarakat agar tidak mengurangi kegembiraan dalam menyambut Idul Fitri lantaran pandemi corona. Menurutnya, banyak cara masih bisa dilakukan agar warga bisa merayakan hari lebaran 2020.
”Sebagai umat yang beriman kita meyakini bahwa Ini semua adalah kehendak Allah Subhanahu Wa Ta'ala,” ujar Fachrul dalam video yang diunggah Kemenag di YouTube, Minggu (25/5). “Dan kita yakin bahwa kehendaknya pasti bukanlah sesuatu yang akan sia-sia.”
”Musibah COVID-19 ini secara tidak langsung telah semakin mempertajam pemahaman kita,” sambungnya. “Bahwa salah satu inti ajaran agama adalah menjaga nilai-nilai kemanusiaan.”
Menurut Fachrul, pandemi virus corona merupakan bentuk peringatan Tuhan dalam mengingatkan manusia pentingnya saling bersatu dan menyelamatkan yang menjadi prioritas utama. Selain itu, ia mengingatkan jika beribadah sesungguhnya dapat menyesuaikan agar upaya penyelamatan manusia dapat terlaksana.
Dalam situasi pandemi saat ini, Fachrul menilai jika masyarakat telah saling bergotong royong dan menolong satu sama lain. “Kita tidak memandang siapa yang diselamatkan, berasal dari suku mana atau agamanya apa. Kita dipersatukan oleh rasa kemanusiaan,” ungkap Fachrul.
Menag lantas mengajak masyarakat untuk berdoa agar situasi di Indonesia segera normal kembali. Dengan berdoa, ia meyakini jika pandemi corona ini akan segera berlalu dan banyak hikmah yang bisa dipetik, salah satunya keseimbangan hubungan dengan Tuhan dan sesama.
”Mari bersukacita menyambut hari kemenangan ini sambil saling berbagi kepedulian kepada mereka yang kurang mampu agar semua orang dapat ikut bersukacita,” pesan Fachrul. “"Mari ajak keluarga inti untuk berlebaran di rumah saja dan bersilaturahmi dengan saudara dan sahabat melalui media sosial. Dan mari gaungkan takbir dan tahmid Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar Wa Lillahil Hamd.”
Terakhir, Menag menyampaikan rasa terima kasih terhadap pihak-pihak yang telah bertugas dalam menangani pandemi virus corona. “Terima kasih kepada para dokter, perawat dan petugas medis yang sangat mungkin tidak dapat berlebaran bersama keluarga inti karena harus menghabiskan waktu untuk menyelamatkan para pasien,” pungkas Fachrul.
(wk/lian)
