Nekat Bawa Pulang Jenazah Pasien Corona, 1 Keluarga di NTB Tertular Virus
Nasional

Tercatat sebanyak 8 dari 9 anggota keluarga yang membawa pulang jenazah itu dikonfirmasi positif COVID-19 dan tengah menjalani perawatan isolasi di Lombok Barat, NTB.

WowKeren - Pandemi virus Corona menyebabkan adanya perubahan di beberapa aspek kehidupan. Termasuk diantaranya protokol pemakaman bagi jenazah pasien yang diduga terpapar COVID-19, baik yang sudah positif maupun masih berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

Ada protokol kesehatan yang begitu ketat untuk pengebumian para jenazah terpapar Corona. Salah satunya keluarga pasien yang tak boleh terlibat, baik dalam proses pra-pemakaman hingga pengebumiannya dan semua akan dilakukan oleh tim medis dengan pengamanan ketat.

Namun protokol ini dilanggar oleh satu keluarga di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat yang dilaporkan nekat membawa pulang jenazah anggota keluarganya yang dirawat di Bali. Anggota keluarganya itu sendiri dibawa pulang ketika berstatus sebagai PDP Corona dan belakangan terbukti positif terinfeksi virus.

Atas aksinya tersebut, sebanyak 8 dari 9 anggota keluarga yang membawa pulang jenazah dikonfirmasi positif tertular Corona. Hal ini pun telah dikonfirmasi oleh tim Gugus Tugas COVID-19 NTB, yang lantas diperjelas oleh Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Lombok Barat.


"Sembilan di-swab dari klaster Bali, 8 positif swab," ujar petugas Call Center COVID-19 Lombok Barat, I Made Santiana, Senin (25/5). "Empat orangnya KTP Gerung, Lombok Barat, dan 4 orang KTP Bali."

Alhasil kini kedelapan anggota keluarga yang sudah dinyatakan positif COVID-19 itu dirawat dan diisolasi di RSUD Tripat Gerung, Lombok Barat. Sedangkan pemulangan jenazahnya sendiri terjadi pada Selasa (19/5) lalu, ketika sang pasien masihd alam status menunggu hasil tes swab.

Kejadian seperti ini bukan yang pertama kali terjadi di Indonesia. Sebelumnya belasan warga Sidoarjo, Jawa Timur yang dinyatakan positif COVID-19 dari hasil rapid test usai nekat membuka peti mati, bahkan memandikan ulang jenazah pasien COVID-19 itu.

"Ada jenazah salah satu warga pasien positif COVID-19 di Sidoarjo yang sampai rumah, kotak petinya dibuka," ujar Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, pada Minggu (17/5) lalu. "Setelah dilakukan rapid test COVID-19 ada 15 orang yang positif dan lainnya ada yang Pasien Dalam Pengawasan (PDP)."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru