Aksi pencurian telah menggemparkan warga Papua. Bagaimana tidak, seorang maling secara tak sadar telah melancarkan aksinya di ruang isolasi pasien virus corona. Bagaimana kronologinya?
- Ruth Meliana
- Rabu, 27 Mei 2020 - 13:08 WIB
WowKeren - Warga Papua baru saja digemparkan dengan aksi pencurian yang dilakukan oleh seorang warga. Pasalnya, maling tersebut melancarkan aksi pencuriannya di ruang isolasi pasien positif virus corona (COVID-19) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika, Papua.
Rupanya, pelaku sama sekali tidak sadar jika dirinya telah masuk dan mencuri dari pasien virus corona. Menurut pihak keamanan rumah sakit, pelaku kini sudah tertangkap berkat adanya rekaman CCTV.
Dilansir Kompas, kronologi pencurian terjadi pada hari Senin (25/5) sekitar pukul 02.00 WIT. Dari hasil pantauan CCTV dan keterangan pihak rumah sakit, pelaku berhasil membawa kabur dua ponsel milik pasien yang sedang jalani perawatan COVID-19 di ruang isolasi.
Pelaku melancarkan aksinya saat pasien virus corona sedang tertidur lelap dalam perawatannya. Setelah terbangun, pasien langsung melaporkan kehilangan dua ponsel miliknya kepada pihak rumah sakit.
Petugas keamanan rumah sakit segera memeriksa rekaman CCTV setelah mendapatkan laporan tersebut. Dari CCTV tersebut, terungkap bagaimana pelaku beraksi pada pukul sekitar 02.00 WIT. Saat itu pelaku diduga tidak sadar jika telah masuk ruang isolasi pasien positif corona yang harus steril.
Petugas akhirnya mengetahui identitas pelaku yang ternyata merupakan warga yang tinggal di sekitar rumah sakit itu sendiri. “Pelaku seorang pemuda yang tinggal di lokasi RSUD,” kata Juru Bicara Percepatan Pengendalian COVID-19, Mimika Reynold Ubra seperti dilansir dari Kompas, Senin (25/5).
Atas aksinya, pelaku benar-benar telah terkena sial. Pasalnya, identitas pelaku tidak hanya terungkap tetapi ia juga harus dibawa ke ruang isolasi demi mencegah penyebaran virus corona.
Reynold menjelaskan jika pelaku saat ini tengah menjalani isolasi dan akan dipantau kondisi kesehatannya. Selain itu, petugas juga akan melakukan pemeriksaan kesehatan sesuai protokol penanganan COVID-19. “Kita tetap melakukan pemeriksaan lanjutan kepada pelaku nanti,” pungkasnya.
(wk/lian)
