Jerome Polin mendapatkan kritik dari salah satu penonton yang menganggapnya hanya menampilkan kehidupan enak di Jepang. Jerome pun disindir karena tak perlu bekerja part time seperti mahasiswa lain.
- Neressa Prahastiwi
- Kamis, 04 Juni 2020 - 16:36 WIB
WowKeren - YouTuber Jerome Polin menuai sambutan hangat atas konten-kontennya yang menyuguhkan kehidupan sebagai mahasiswa di Jepang. Namun, seorang warganet menuliskan kritik bahwa Jerome hanya menyuguhkan kehidupan Jepang yang enak saja. Padalah yang diketahui warganet tersebut, kehidupan di Jepang sangat keras karena biayanya sangat tinggi.
Menanggapi tulisan warganet di platform Quora tersebut, Jerome tampak kesal. "Sok tau banget kayak kenal aja :))) Dipikir aku tidur cuma bentar, buat video ngedit translate sambil kuliah gak keras??? Lagipula emang aku harus publish sisi gak enak kehidupann??" tulis Jerome lewat akun Twitter-nya.
Jerome juga mengaku kesal karena pekerjaannya sebagai pembuat konten diremehkan. Terlebih Jerome selama ini tak pernah menunjukkan sisi pahit sebagai pembuat konten. Sebab Jerome memang memilih untuk menunjukkan kehidupannya yang indah di Jepang.
"'Hanya sekedar kerja terjun lewat sosial media'," sambung Jerome. "Keliatannya emang gampang, karena mungkin aku emang nunjukkin 'seneng2nya'. Dibalik itu???"
Lebih lanjut, Jerome membeberkan alasannya tak bekerja part time seperti mahasiswa lain. Sebagai pembuat konten, laki-laki kelahiran 22 tahun lalu tersebut sama-sama bekerja keras seperti mahasiswa yang mengambil part time. Bahkan Jerome justru membutuhkan waktu lebih lama saat membuat konten.
"Aku punya banyak kenalan org Indonesia yang kerja part time kok. Pas ngobrol2, ternyata jam kerjaku jauh lebih banyak dari temen2ku itu," ungkap Jerome. "Kehidupan content creator tuh keras bro. Mikirin ide harus bikin apa, belom mikirin eksekusinya, belom proses editing dll sampe selesai itu sangat memakan waktu dan energi. Dan ini harus dilakukan sambil berkuliah."
Di akhir penjelasannya, Jerome meminta agar pekerjaannya tak diremehkan dan dibanding-bandingkan. "Setiap orang punya bebannya sendiri2 sih :) gausah dibandingin," pungkasnya.
(wk/nere)
