Sambut New Normal, Malaysia Rilis Panduan Siswa Saat Kembali Sekolah
Dunia

Kementerian Pendidikan Malaysia (MKN) menerbitkan panduan kesehatan pencegahan corona di lingkungan sekolah untuk menyambut situasi new normal. Masa lockdown Negeri Jiran tersebut akan berakhir pada 9 Juni 2020.

WowKeren - Kementerian Pendidikan Malaysia (MKN) menerbitkan panduan kesehatan pencegahan corona di lingkungan sekolah. Hal ini dilakukan demi menyambut fase normal baru atau new normal di Negeri Jiran tersebut.

Saat new normal, para siswa harus melakukan pengecekan suhu sebelum masuk sekolah dan makan di kelas selama jam istirahat. Menteri Pendidikan Malaysia, Mohd Radzi Md Jidin, mewajibkan guru membawa alat pengecekan suhu tubuh.

Tujuannya agar guru bisa setiap saat mengecek kondisi muridnya. Jika ada murid yang menunjukkan gejala corona, tindakan lebih lanjut akan diambil.

"Tiap sekolah wajib punya ruang isolasi," dilansir media Bernama, Jumat (5/6). "Jika ada murid bergejala corona maka dibawa ke sana sambil menunggu petugas kesehatan terdekat tiba."

Mohd Radzi mengakui tingginya suhu siswa tak lantas langsung dicurigai tertular corona. Siswa diberi kesempatan dua kali pengecekan suhu tubuh untuk mendapat hasil pasti.

"Sebagian siswa ada jalan dan naik sepeda ke sekolah hingga suhunya bisa menjadi tinggi karena lelah," paparnya. "Mereka akan diberi waktu istirahat agar suhu tubuhnya kembali normal sebelum dicek lagi."


Panduan kesehatan untuk sekolah sudah mulai dibagikan sekaligus diunggah di situs MKN pada Kamis. Total panduan itu terdiri atas 34 halaman hasil kerjasama MKN dengan Kementerian Kesehatan (MOH).

MKN juga mengatur pembatasan sosial di kantin. Siswa diizinkan jajan pada jam istirahat secara bergantian demi mencegah kepadatan. Kemudian, siswa makan atau minum di kelasnya saja.

Siswa juga harus menjaga jarak di kelas minimal satu meter. Siswa tak diizinkan duduk berdekatan. Lalu, jumlah siswa yang berlebih akan ditempatkan di kelas lain.

Meski begitu, hingga saat ini MKN belum memutuskan kapan sekolah kembali dibuka secara penuh. MKN ingin memastikan panduan tersebut dipahami sekolah lebih dahulu agar bisa segera diterapkan. "Kami sepenuhnya berharap siswa akan menjalankan pembatasan sosial selama di sekolah sekaligus di perjalanan dari dan menuju sekolah," tuturnya.

Sementara itu, Pemerintah Malaysia memperpanjang masa Perintah Kawalan Pergerakan (MCO) atau lockdown-nya hingga 9 Juni 2020. Hal ini disampaikan oleh Perdana Menteri (PM) Malaysia Muhyiddin Yasin pada bulan Mei lalu.

"Berdasarkan opini publik, saya menyadari bahwa orang ingin pemerintah untuk terus mengambil langkah yang diperlukan untuk memerangi epidemi," kata Muhyiddin, Minggu (10/5) lalu. "Karena itu, atas saran Kementerian Kesehatan dan Dewan Keamanan Nasional, saya ingin mengumumkan bahwa MCO bersyarat, yang diberlakukan hingga 12 Mei, akan diperpanjang hingga 9 Juni, yang merupakan empat minggu lagi."

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait