Bukan hanya William, Ratu Elizabeth juga sangat mengkhawatirkan kondisi Harry sejak pindah ke LA. Ratu bahkan bersedia memberikan bantuan apapun pada Harry jika dibutuhkan.
- Luthfiatun Nisa
- Rabu, 10 Juni 2020 - 13:06 WIB
WowKeren - Duke of Cambridge, Pangeran William, dikabarkan meminta Pangeran Harry untuk kembali ke London lantaran mengkhawatirkan kehidupan adiknya tersebut.
Seperti yang diketahui, pasangan Duke dan Duchess of Sussex, Pangeran Harry dan Meghan Markle, telah pindah ke Los Angeles, Amerika Serikat, demi mendukung karier sang Duchess yang kembali terjun ke industri hiburan Hollywood. Bukan hanya itu, Harry dan Meghan bahkan telah membeli hunian mewah seharga Rp268 miliar di Los Angeles.
Kendati demikian, disebutkan bahwa Pangeran Harry merasa agak kurang nyaman dengan kehidupan barunya. Bukan tanpa alasan, pasalnya adik Pangeran William tersebut tak memiliki teman maupun pekerjaan selama di Los Angeles.
Situasi ini sudah tentu membuat Pangeran William sangat mengkhawatirkan kondisi sang adik. Apalagi Harry dan Meghan pernah sempat memiliki masalah keamanan selama tinggal di Los Angeles. Dilansir dari Express.co.uk, hal ini diungkapkan oleh seorang sumber dalam Kerajaan, yang membeberkan bagaimana kekhawatiran William atas nasib adiknya.
"Pindah ke negara yang benar-benar berbeda tak pernah menjadi mudah bagi siapapun, termasuk Harry," tutur sumber tersebut. "Dia (Harry) tak pernah menyangka akan menemui hambatan yang sangat banyak."
"William meminta Harry untuk kembali ke London atau pindah tempat lain, suatu lokasi yang lebih aman," imbuh sumber itu. "Dia (William) mengkhawatirkan kesehatan dan keamanan dari saudaranya itu."
Bukan hanya William, sumber ini mengatakan bahwa Ratu Elizabeth II juga merasa amat mengkhawatirkan kondisi Harry. Disebutkan bahwa Harry masih sering berkomunikasi dengan neneknya dalam masa transisi.
Ia mengklaim penguasa Kerajaan Inggris itu terus berupaya menjangkau Harry dan memastikannya tetap baik-baik saja. Ratu bahkan bersedia memberikan bantuan pada cucunya jika memang dibutuhkan.
Sementara itu, sebelumnya seorang sumber mengatakan Pangeran Harry merasa sedikit merindukan kehidupan lamanya yang terstruktur di Kerajaan Inggris, mengingat dulunya ia selalu berperan aktif dalam beragam kegiatan. Terutama di bagian kemiliteran.
"Dia punya banyak teman di militer dan di komunitas di Inggris. Tentu saja dia merindukan mereka," kata sumber tersebut. "Ini adalah masa yang aneh untuk kita semua. Tapi tampaknya Harry rindu punya struktur di hidupnya (yang lama)."
Harry sudah meninggalkan dunia militer bersamaan saat dia mundur dari keluarga Kerajaan. Kini, ayah satu anak tersebut tak memiliki kesibukan, selagi Meghan dikabarkan berusaha menjalin kerja sama dengan sejumlah kolega bisnis dunia hiburan Hollywood. "Dia (Harry) tidak punya teman di LA, (tidak) seperti Meghan. Dan dia tidak punya pekerjaan. Jadi saat ini dia merasa tidak memegang kendali. Tapi kondisi tidak akan selalu begini dan dia tahu itu," ungkap sumber tersebut.
Di sisi lain, Pangeran Harry dan Meghan Markle telah resmi keluar dari keanggotaan Senior Royals sejak 31 Maret lalu. Dengan demikian, keduanya diwajibkan untuk menanggung biaya hidup secara mandiri, dan tak lagi mendapatkan tunjangan dari pajak rakyat Inggris.
(wk/luth)
