Sara Fajira mengenang kasus bullying yang menimpanya sejak masih SD. Berparas cantik dan bersuara emas, Sara malah dibully kawan-kawan seusianya bahkan dianggap simpanan gadun.
- Ria Susilo Wardhani
- Jumat, 26 Juni 2020 - 08:43 WIB
WowKeren - Penyanyi cantik Sara Fajira mendulang sukses bersama grup Weird Genius. Lagu garapan trio Reza Oktovian, Eka Gustiwana dan DJ Gerard Liu yang dibawakan oleh Sara, "Lathi", berhasil menjadi trending di sejumlah platform sosial media bahkan di dunia.
Namun meski kini populer, Sara justru tetap menjadi sosok yang low profile. Ia malah mengungkap masa lalunya yang cukup pahit.
Dalam podcast Deddy Corbuzier, Sara sempat curhat kalau ia dulunya sering dibully sejak SD. Berwajah cantik, Sara bahkan dicibir sebagai cewek simpanan gadun alias om-om.
Sara sempat mengikuti kontes bakat idola cilik dan memamerkan suara emasnya. Sayang prestasinya itu malah membuat Sara makin membuat iri banyak pihak hingga ia dibully.
"Aku dulu waktu SD memang di-bully. Di-bully sama sekelas, teman-teman cewek semuanya, gara-gara aku dekat sama satu cowok. I mean, we were just friends, but mereka kayak enggak suka gitu kalau aku dekat sama laki-laki ini. Maybe karena laki-laki ini favorit buat mereka, ya," kata Sara pada Deddy.
"Di tahun 2015, aku, kan, nyanyi di kafe-kafe, which is aku masih umur 19 tahun, dan kafe itu, kan, paling enggak 21 tahun, ya," serunya. "Umur segitu baru bisa masuk situ. Tapi, aku nyanyi. Orang-orang situ kayak pada ngeremehin, pada enggak suka ngelihatin aku gitu, yang ngecap aku, 'Halah, ini cewek bawaan gadun,' kayak gitu-gitu. Ya, it's kinda traumatic."
Namun Sara tak pernah menggubris cibiran haters. Ia justru semakin menunjukkan kemampuannya menyanyi. Sara mengaku kalau beberapa teman lantas memberikan pujian. Meski begitu, hal itu tak membuat Sara terlena.
"Ya, aku enggak gubris sama sekali, sih. Setelah aku ikutan kompetisi di Just Duet, akhirnya mereka kayak, 'Ya, ampun, Sara. Kamu hebat, ya.' Ha ha ha. Fake. Tapi, aku tetap baik sama mereka," kata Sara. "Ya aku pikir masa-masa sekolah itu selalu ada aja, alhamdulillah gak ada (bully fisik), karena mereka sendiri juga banyak ngeremehin aku."
(wk/riaw)
