Kembali ada 'ledakan' kasus sembuh Corona pada Jumat (26/6) kemarin, yakni mencapai 884. Kasus sembuh ini tersebar di berbagai daerah Indonesia, namun ada 9 provinsi yang menyita perhatian.
- Elvariza Opita
- Sabtu, 27 Juni 2020 - 10:01 WIB
WowKeren - Indonesia kembali mencatatkan perkembangan baik yang signifikan dari segi kasus sembuh Corona. Pasalnya pada Jumat (26/6) kemarin tercatat ada 884 orang yang dinyatakan sembuh dari COVID-19.
Praktis angka ini melampaui jumlah catatan pada hari sebelumnya, yakni Kamis (25/6) yang mencapai 791 orang. Angka penyintas ini pun yang tertinggi di Indonesia sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020 silam.
Dengan demikian, total ada 21.333 orang yang sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19. Angka ini berarti presentase kesembuhan di Indonesia juga semakin meningkat, yakni sudah nyaris 50 persen dari kasus positif terkonfirmasi.
Namun di sisi lain, ada kabar yang lebih menyita perhatian masyarakat. Yakni perihal 9 provinsi yang melaporkan lebih banyak kesembuhan ketimbang kasus positif baru.
"Beberapa provinsi melaporkan kasus sembuh lebih banyak daripada kasus konfirmasi positif," ungkap Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dilansir pada Sabtu (27/6). "Sebagai contoh Sumatera Utara yang melaporkan 64 kasus sembuh dan 14 kasus baru."
Selain Sumut, ada 8 provinsi lain dengan catatan kasus serupa. Seperti Jawa Barat dengan 110 sembuh dan 33 kasus baru serta Kalimantan Barat dengan 6 sembuh namun nihil kasus baru.
"Kemudian Banten 10 kasus baru dan 13 sembuh. Kalimantan Tengah 7 kasus baru dan 29 sembuh. Bengkulu 4 kasus baru dan 10 sembuh," imbuh Yuri. "Sumatera Barat 3 kasus baru 10 sembuh. Kepulauan Riau tidak ada kasus baru dan 18 sembuh."
Tentu saja hal ini seperti memberi "angin segar" di tengah krisis akibat terus meningkatnya kasus positif COVID-19 di Indonesia. Pasalnya sejak Minggu (21/6) terus terjadi peningkatan jumlah kasus positif harian, meski rekor tertinggi masih dipegang oleh data Kamis (18/6) pekan lalu yang mencapai 1.331 kasus baru.
Di sisi lain, dari beberapa provinsi yang disebutkan Yuri tersebut, memang ada yang sudah mulai melonggarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti Jabar. Diketahui Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengumumkan PSBB skala provinsi berhenti dilaksanakan mulai Jumat (26/6) kemarin dan akan dilanjutkan dengan adaptasi kebiasaan baru (AKB) alias new normal.
(wk/elva)