Once Mekel menceritakan bagaimana kenangan pertemuan terakhir dengan ibunya sebelum meninggal dunia. Kala itu ia merayakan hari ulang tahun sang ibu secara virtual.
- Lailatul Maghfiroh
- Sabtu, 27 Juni 2020 - 16:01 WIB
WowKeren - Duka mendalam masih dirasakan oleh Once Mekel pasca sang ibunda, Josephine Mekel Cambey meninggal dunia pada Jumat (26/6). Kini ia mengisahkan bagaimana momen pertemuan terakhirnya bersama sang ibu.
Once mengaku bahwa pertemuan terakhirnya adalah saat momen ulang tahun sang ibu yang dirayakan secara virtual. Pasalnya wabah virus corona membuat Once menjadi sulit untuk berkumpul dengan keluarganya.
“Terakhir kumpul-kumpul itu cuma di online ya. Jadi tanggal 3 Juni kemarin beliau ulang tahun yang ke-80," ungkap Once, mengutip dari Kumpara.com ketika ditemui di GPIB Kharisma Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (27/6). "Karena tidak bisa kumpul bareng-bareng jadi ulang tahunnya di online, lewat Zoom. Dengan mengundang 500 orang, beliau jadi sangat senang.”
Kala itu, Josephine terlihat sangat antusias bisa melihat keluarganya. “Jadi, dia belum pernah lihat pesta seperti ini, bisa kumpul sama orang-orang yang di Jakarta, yang di luar kota. Semua bisa kumpul dan acara disusun relatif bagus, lancar,” papar Once.
Lebih lanjut, Once juga menceritakan satu penyesalan karena belum bisa mewujudkan keinginan ibunya. “Dia adalah salah satu pengagum pak Ahok. Saya sempat beberapa kali ketemu (Ahok), tapi belum sempat merekam. Saya sangat menyesal enggak sempat mintain. Tapi waktu itu dalam konteks ulang tahun dia, ya,” terang Once.
Tak hanya itu, Once juga mengenang betapa nikmatnya masakan buatan ibunya. Yang mana memang selama ini Josephine selalu menyiapkan hidangan ketika anak-anaknya berkumpul di rumah. “Meskipun ibu saya bukan orang berlebih, tapi dia punya cukup uang untuk buat makanan yang cukup enak untuk kita nikmati,” tutur Once.
“Mama saya jago banget masak. Bukan hanya satu dua resep, tapi banyak sekali. Ada juga resep kue-kue yang menurut saya tarafnya sudah profesional," papar Once. "Kalau dia mau bikin usaha kuliner sebenarnya bisa sekali, mampu sekali. Tapi itu tidak dilakukan.”
(wk/lail)