Sebuah pabrik pengolahan kayu di Probolinggo telah menjadi penyebaran virus corona baru. Dilaporkan ada korban meninggal hingga 8 karyawan dinyatakan positif COVID-19.
- Ruth Meliana
- Rabu, 08 Juli 2020 - 14:25 WIB
WowKeren - Klaster penyebaran virus corona (COVID-19) di lingkungan kerja kembali terjadi. Sebuah pabrik pengolahan kayu di Probolinggo telah melaporkan sejumlah karyawannya yang positif terinfeksi virus corona (COVID-19).
Pabrik ini adalah PT Kutai Timber Indonesia (KTI) yang terletak di Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. PT KTI baru saja melaporkan adanya 9 karyawannya yang dinyatakan positif terinfeksi virus asal Wuhan, Tiongkok tersebut.
Bahkan, satu diantara 9 karyawan positif virus corona tersebut dinyatakan telah meninggal dunia. Akibatnya, PT KTI yang merupakan pabrik pengolahan kayu terbesar di kota tersebut harus ditutup selama 14 hari ke depan.
Manajer PT KTI sendiri langsung melakukan koordinasi dengan pemerintah dan Gugus Tugas COVID-19 Kota Probolinggo. Mereka kemudian melakukan sterilisasi pabrik demi mengantisipasi penyebaran virus corona agar tidak menulari ribuan karyawan pabrik lainnya.
”Setelah ada 8 karyawan PT KTI dinyatakan positif COVID-19 dan satu orang meninggal dunia akibat terpapar COVID- 19,” kata Executive Officer PT KTI, Firdaus Djak'far seperti dilansir dari Detik, Rabu (8/7). “Kita melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah kota dengan pihak otoritas yang diberikan kepercayaan untuk pencegahan COVID-19 di Kota Probolinggo.”
”Untuk memutus mata rantai penyebaran corona di pabrik PT KTI, kita sepakat istirahat dan menutup aktivitas operasional pabrik selama 14 hari ke depan,” sambungnya. “Untuk sterilisasi pabrik dan antisipasi penularan ke karyawan pabrik lainnya.”
Kini akibat penutupan pabrik, sekitar 3.000 karyawan PT KTI harus diliburkan selama 2 pekan kedepan. Hal ini sesuai dengan protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Seorang karyawan yang meninggal diketahui merupakan warga Kecamatan Kademangan. Pihak PT KTI mengatakan karyawan tersebut bekerja di bagian pengepresan kayu plywood dan menulari 8 teman kerja lainnya.
Delapan karyawan tersebut rupanya masuk kategori pasien virus corona tanpa gejala (OTG). Mereka langsug diisolasi dan menjalani perawatan dari Tim Medis Satgas COVID-19 Kota Probolinggo. Sementara itu, Dinasi Kesehatan Probolinggo langsung melakukan pelacakan tracing tehadap orang yang pernah berkontak dengan korban meninggal atau 8 karyawan pabrik tersebut.
(wk/lian)