Bagi para penyewa jet pribadi, bepergian dengan menggunakan jet pribadi dianggap lebih aman dari penyebaran virus COVID-19 sebab tidak harus berbaur dengan orang lain
- Zodiak Yanuarita
- Kamis, 09 Juli 2020 - 12:27 WIB
WowKeren - Bisnis penerbangan masih berjuang untuk kembali bangkit usai babak belur dihantam pandemi COVID-19. Meski sudah memasuki era new normal dan sudah ada pelonggaran pembatasan hingga transportasi publik boleh kembali beroperasi, namun pemulihan tidak bisa dilakukan dalam waktu cepat.
Namun siapa sangka jika di saat yang bersamaan, pandemi justru membuat bisnis sewa pesawat jet pribadi laris manis. Hal itu sebagaimana dikemukakan oleh Director PT Indojet Sarana Aviasi, Stefanus Gandi.
Ia menyebut jika pihaknya mendapat pesanan pesawat yang lebih banyak dari sebelum-sebelumnya. Ada sejumlah alasan yang menurutnya meletarbelakangi hal ini, termasuk salah satunya alasan kesehatan.
"Sekarang sih trennya naik ya. Volume request-nya meninggi dari biasanya," kata Gandi dilansir CNBC Indonesia, Kamis (9/7). "Karena ada beberapa alasan biasanya. Dari pembatasan penerbangan, kemudian alasan kesehatan."
Tentu saja, mereka yang menyewa jet pribadi ini sebagian besar berasal dari kalangan elite dengan kemampuan finansial yang tinggi. Bepergian dengan menggunakan jet pribadi dianggap lebih aman dari penyebaran virus COVID-19 sebab tidak harus berbaur dengan orang lain.
"Tentu nggak semua, tapi yang punya budget orang akan memilih menggunakan private jet," jelas Gandi. "Dari segi safety sih lebih menjanjikan jadi gak digabung sama orang banyak kan biasanya."
Meningkatnya permintaan sewa jet pribadi ini, dikatakan Gandi, terjadi sejak adanya pembatasan penerbangan. Tak hanya di dalam negeri namun juga luar negeri.
"Pokoknya (ramai) setelah dikeluarkannya kebijakan pembatasan penerbangan. Baik di dalam negeri maupun di luar negeri," lanjut Gandi. "Di negara lain pun juga banyak kan sampai sekarang banyak negara yang memberlakukan pembatasan terhadap beberapa kedatangan dari negara-negara lain."
Lebih jauh, ia menyebut jika pelanggan yang menyewa jet adalah mereka yang ingin melakukan perjalanan namun terhalang keadaan. "Banyak perorangan yang terjebak mau pulang nggak bisa nggak ada penerbangan jadi alternatif dia cari pesawat jet. Karena kan sekarang agak sulit untuk lintas negara," ujarnya.
(wk/zodi)
