Puluhan Karyawan Positif COVID-19, Gugus Tugas Lakukan Tracing di 3 Kantor Media Surabaya
Nasional

Jika memang nantinya terbukti ada banyak kasus COVID-19 di kantor-kantor media maka Gugus Tugas akan meminta perusahaan terkait untuk menutup sementara kegiatan perkantoran

WowKeren - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 akan segera melakukan penelusuran di tiga kantor media yang ada di Surabaya. Hal itu menindaklanjuti informasi adanya sejumlah karyawan di TVRI, MetroTV, hingga RRI Surabaya yang positif COVID-19.

"RRI, Metro TV dan TVRI," kata Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Surabaya, Irvan Widyanto, Senin (13/7). "Harus di-tracing kita kesana untuk mengecek sekaligus melakukan tracing."

Kendati demikian, Irvan tidak menjelaskan secara detail berapa banyak karyawan yang terkonfirmasi positif COVID-19 dari tiga kantor berita tersebut. "Ini sekarang kami lagi cek, seperti apa hasilnya, berapa orang dan informasinya itu," katanya.

Jika memang nantinya terbukti ada banyak kasus COVID-19 di kantor-kantor media maka Gugus Tugas akan meminta perusahaan terkait untuk menutup sementara kegiatan perkantoran selama dua minggu ke depan.


"Kalau memang betul yang kita lakukan adalah tracing, rapid test dan swab," lanjut Irvan. "Bukan hanya pegawai, tapi juga keluarga akan kita tracing."

Sebelumnya, beredar informasi yang menyebutkan puluhan karyawan di tiga kantor media di Surabaya terpapar COVID-19. Rinciannya 50 lebih orang dari RRI, 3 orang dari Metro TV dan 2 orang dari TVRI Surabaya.

Head of Corporate Communications MetroTV, Fifi Aleyda Yahya, membenarkan jika tiga orang karyawannya telah terpapar COVID-19. Meski demikian, ketiganya saat ini sudah dalam kondisi membaik. "Alhamdulillah tiga karyawan kami sudah dalam keadaan baik saat ini," ujar Fifi dilansir CNN Indonesia, Senin (13/7).

Sementara itu, TVRI segera menutup kantor mereka mulai hari ini usai dua karyawannya meninggal setelah mengeluhkan gejala COVID-19. Kepala Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Surabaya Sumarlina juga telah mengonfirmasi sebanyak 54 orang karyawannya positif COVID-19.

"Tanggal 11 Kami baru menerima kabar hasil swab pertama dengan terkonfirmasi sejumlah 54 pegawai positif," kata Sumarlina masih dilansir CNN Indonesia. "Akhirnya lockdown tetap diperpanjang 2-3 minggu ke depan."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru