Orangtua Curhat Was-Was Lepas Anak ke Sekolah Saat Pandemi Corona
Nasional

Di sisi lain, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim telah menyatakan bahwa kegiatan belajar mengajar (KBM) jarak jauh tidak akan menjadi hal yang permanen.

WowKeren - Pandemi corona membuat sejumlah sekolah terpaksa melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) online. Namun, ada juga beberapa sekolah di Indonesia yang mengadakan pertemuan tatap muka di hari pertama tahun ajaran baru untuk mengenalkan para siswa terhadap lingkungan sekolah.

Salah satu sekolah yang sempat melakukan pertemuan tatap muka di tahun ajaran baru adalah MI Al- Huda Karangnoko, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Salah satu orangtua siswa MI Al-Huda Karangnoko yang bernama Sunti lantas mengaku sempat merasa was-was melepas anaknya keluar rumah di tengah pandemi corona.

"Rasa was-was pasti ada," tutur Sunti dilansir Tugu Jogja, Selasa (14/7). "Sejujurnya tetap nyaman kalau belajar di rumah saja. Ini cuma perkenalan, enggak apa- apa lah datang ke sekolah."

Menurut pengamatan Sunti, pihak sekolah telah menerapkan berbagai protokol kesehatan untuk mengantisipasi penularan COVID-19. Para siswa tampak duduk menjaga jarak satu sama lain di dalam kelas dan mengenakan masker selama KBM tatap muka.


"Tadi itu pengenalan hanya untuk kelas 1, masuk dua kali seminggu dengan pembagian kelompok," jelas Sunti. "Masuknya gantian."

Pihak sekolah sendiri rupanya telah membuat kebijakan yang juga disepakati wali murid. Mulai bulan Agustus mendatang, KBM akan dilakukan di rumah salah satu siswa dan guru akan melakukan home visit sebanyak dua kali seminggu.

Sementara itu, salah seorang orangtua siswa SMP Kanisius Kalasan bernama Firma juga memiliki kekhawatiran yang serupa terkait pertemuan tatap muka di sekolah. Firma mengaku khawatir anaknya tak betah pakai masker selama berada di lingkungan sekolah.

"Kalau sekarang semuanya sudah daring. Kemarin anaknya ke sekolah untuk ambil subsidi kuota," pungkas Firma. "Tapi ya walaupun sebentar, khawatir juga. Takutnya dia enggak betah pakai masker, dan malah dicopot."

Di sisi lain, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim telah menyatakan bahwa KBM jarak jauh tidak akan menjadi hal yang permanen. Dalam pernyataannya, Nadiem menegaskan tak ada rencana untuk membuat PJJ alias belajar daring menjadi permanen dan satu-satunya metode belajar mengajar di sekolah. Namun nantinya Kemendikbud akan mendorong supaya KBM dikombinasikan dengan pemanfaatan teknologi.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru